{jathumbnail off}
Perdana di bagian frame. Khususnya di bagian frame mengalami ubahan lebih dari 50%. “Buritannya ku tambahkan pipa tubular ¾ dim yang ku setting menyerupai gaya rigid frame. Dan ekornya juga ku model buntung pakemnya choppy cub,” tambah Anggi.
Tak cukup di bagian frame, fork depan turut dibikin hand made dengan menggusur fork teleskopiknya dengan girder fork yang terkesan lebih retro. Dibikin dari tubular ¾ dim, yang dikombinasikan dengan spiral monosok skutik yang disusun sesuai susunan girder fork tadi.
“Biar tak terlalu empuk, spiralnya ku ambil dari monosok skutik yang karakternya agak keras,” tutup Anggi, yang juga mengaplikasi kedok hand made ala kedok café racer. l dhmz
SPEK MODIF :
BAN : IRC 275 - 17, PELEK : Champ 250 & 300, FORK : Custom, SOK : Custom, KEDOK : Custom, CAT & CLEAR : Pentagloss & Blinken, MODIFIKATOR : Ahonk LP Brush. Gabus – Pati. (081355070860).
HONDA GRAND '96 - PATI : Street Art of Choppy Cub
MENGEKOR trend retro yang masih hot, Anggi Vidiawan bersama gerai Ahonk LP Brush asal daerah Gabus Pati ikut eksis membedahnya. Bermodal bejekan jadul pabrikan sayap tunggal, konsep choppy cub disetting full custom dengan merekonstruksi beberapa partnya yang diolah hand made.
