HONDA GL100 '84 - MALANG : Koalisi 4 Kultur Kustom

HONDA GL100 '84 - MALANG :  Koalisi 4 Kultur KustomTERINFLUENSE dunia kustom yang era kini makin mendunia, Rio tak bisa tinggal diam. Sebiji Honda GL 100 ceplokan ’84 spontan dipinang untuk disulapnya jadi maskot oldschool media pengobat demam kustomnya.


{jathumbnail off}
Bareng sang builder andalannya berpanji Wiro’s Garage, operasi besar-besaran doi jalani di garasi rumahnya di Jl. Kemirahan IIC/24 Malang.

Tak tampak lagi piranti orsi GL-100, coz Rio hanya menjebol unit dapur pacunya, untuk dibuatkan gawangan frame anyar berpipa gas tubular. “Konsepnya terinspirasi frame motor British, dengan area buritan semi rigid, namun tetap mengaplikasi suspensi berkonstruksi plunger,” terangnya.

Mengimbangi keunikan buritan, fork ikutan dikreatifi bareng konstruksi springer ala Harley WL style. Giliran selanjutnya, kaki-kaki diolah berpakem old school bareng lingkar depan 21 inch ceking cangkokan penggerus aspal harley Davidson Softail Custom, berkolaborasi buritan bobber 18 inch.

Kelar itu, body styling mulai didesain bareng aplikasi fuel tank peanuts berikut tail fender simple drag style.

“Colouringnya kuolah tradisional style bareng kelir coklat candy bergrafis batik,” puas Rio yang sukses mengkoalisikan kultur kustom 4 teretorial, dari British, Amerika, Jepang dan Indonesia. l tito

Spek MODIF :
PELEK : AHM 18 & Suzuki TS 21, BAN : Inoue 400-18 & Dunlop HD 90/90-21, RISER : Rockstar, GAS SPONTAN : Daytona, BUILDER : Wiro’s Garage Malang.

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER