HONDA CG 125 ’76 LUMAJANG : SUDAH KLASIK MASIH DIKLASIKIN, EKSTREM !

HONDA CG 125 ’76 LUMAJANG : SUDAH KLASIK MASIH DIKLASIKIN, EKSTREM !PASUKAN CLUB CB Engine On Lumajang kini punya gacoan unik buat dipamerin kala acara para pecinta CB. Sebiji Honda CG lawas tahun kelahiran 76 ini diubah frontal bergaya café racer klasik.


{jathumbnail off}
“Aku ubah mulai dari rangka, bodi, hingga yang tertinggal mesin aslinya saja,” ujar Vicky Pungky Andrean, empunya besutan.

Rangkanya dibikin berdesain kaku dengan pipa ledeng berdiameter 3 cm setebal 2,5 mm. Sedang tangki dan ekor single seat berekor tawonnya dikenteng dari plat drum berukuran 3 mm. Sedikit aneh di ekor belakang yang terasa kurang menyatu dengan rangka kakunya.

Rangka belakang justru sudah terinstal dulu untuk dudukan sokbreker belakang dan stoplamp.

Yang keren nampak pada model suspensi depan, sepintas mirip dengan BMW R60 tahun 67 yang juga memasang sokbreker depan ala Earles fork. Dipakai pipa drum yang lebih besar untuk menahan sokbreker milik Honda Win itu.

“Idenya motor klasik, jadi dimaksimalkan gayanya,” bangga Vicky. Buat penghenti lajunya dipasang piringan 320mm yang dipasang diposisi kiri lingkar pelek Rossi itu. l neo

SPEK MODIF:
CAKRAM: Variasi, SOK DPN: Custom Earles Fork, SOK BLK: Honda Win, PELEK: Rossi & Champ 180x17&350x17, BAN: IRC Klasik, SWINGARM: RXS, KNALPOT: Mobil, CLUB: CB Engine On.

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER