Alhasil, dengan tekad baja, doi bersemangat menyisihkan uang saku hariannya untuk meresto custom tampang orsi Thunder ceplokan 2002-nya ini. “Beruntung aja baru-baru ini, masa panen tembakau di perusahaan tempat kerjaku telah tiba, so dapat bonus deh,” senangnya seraya spontan menggencarkan aksi modifnya.
Mengunggah tema ‘Gak Panen Gak Modif’, doi face off tampang estedenya makin garang bergaya kustom Japanese Brat style yang pengerjaannya doi daulatkan kepada gerai kustom Edies Paint & Modified di sekitaran kota Pamekasan.
Hanya mempertahankan mian frame, rangka ekor doi pangkas abis menyisakan braket suspensi. Lantas, kaki-kaki orsi palangnya doi gusur aplikasi kaki-kaki spoky berkaret ban bobber. Meroketkan konsep Brat style, sepasang kustom fender doi kostruksi mengkover kaki-kaki. Makin natching, empang bahan bakarnya ikutan doi kustom berdesain tears drop.
Pamungkas aksi, all body kustomnya doi kelir orange metalik, sehingga makin mendongkrak rasa pede doi untuk membejeknya harian buat menemani aksi gawenya. l Frans
SPEK MODIF :
HANDLE : Combiez, SOK DPN ; Custom, SOK BLK : YSS, CAKRAM : Custom, PELEK DPN / BLK : Comet 300 / 300 - 17, BAN DPN / BLK : FDR 100 / 100 - 17, KNALPOT : Custom, MODIFIKATOR : Edies Paint & Modified, Jl. Raya Sumenep, Desa Tentenan Timur Kec. Larangan Pamekasan, Tlp 085232302126
SUZUKI THUNDER 125 '02 - PAMEKASAN : GAK PANEN GAK MODIF

BUKAN KARENA sebab apa, Aditya EJ rela naik angkot kala berangkat and pulang kerja saban hari. Usut diusut, ternyata sebenarnya doi sudah punya bejekan berjantung Thunder 125, “Nggak pede aja nyemplaknya, coz tampangnya masih perjaka ting-ting,” keluh doi.