"Temanya memang klasik, tetapi yang ini beda, karena memang pakai basis motor matik, makanya cocok juga disebut matik retro nyentrik," tutur salah satu kreator di divisi R&D Racing Boy Indonesia ini.
Ide modif Mio Soul keluaran 2014 ini, mengacu ke tampang Honda Monkey atau Gorilla yang dimensinya kecil, karena itulah profilnya serba kompak, nyaris tanpa body part.
Rangkanya pun dicustom ulang, yang mana sisi tengah sebagai dudukan bodi dan bagasi dipangkas, sehingga main-bone dan engine kelihatan. Sama halnya dengan rangka buritan yang dikepras 5 cm, agar tidak terlalu panjang sehingga roda dan spatbor custom ala Monkey terlihat lebih klasik.
"Sampingnya kita beri cover custom biar nggak terlalu kosong," bilang Robby, yang juga menanam jok custom berikut sandarannya. Meski diseting retro nyentrik, undercarriage dan handle-set justru diperkuat dan banyak mendapat sentuhan perubahan.
Front end misalnya, sok up side down DY dipanteng berikut setang RX-King yang dijepit segitiga custom KLX. Sedangkan rearend juga dicustom dari single shock menjadi double sok, yang mana sok RCB ditopang oleh swingarm custom sisi kanan. "Untuk roda-roda dikombinasi ukuran ring 14 dari RCB," tambahnya.
Pastinya, agar memaksimalkan kesan retro, part asesoris Honda ikut dipinang, seperti lampu CB100, stop lamp variasi C70, speedo Koso hingga knalpot custom. l rif
SPEK MODIF
PELEK DPN/BLK : Racing Boy, BAN DPN/BLK : Corsa 70/90-14, SOK DPN : Up side down DY, SOK BLK : RCB, DISC BRAKE : PSM, MASTER / KALIPER : RCB, SELANG REM : RCB, SEGITIGA : Aloy Kawasaki KLX, STANG : Yamaha RX King, HANDLE : RCB, HEADLAMP : Honda CB 100, STOPLAMP : Honda C 70, SIGN : Asesoris, SPATBOR DPN/BLK : Asesoris Honda Monkey, JOK : Hand Made, SPEEDO : Koso, BENGKEL MODIF : Laborat Teknik R&D Racing Boy Indonesia - Ruko Citra Raya Blok I 10 No 6, Tangerang, Banten.
YAMAHA MIO SOUL ’14 - TANGERANG : MATIK RETRO NYENTRIK
DI SELA-SELA kesibukan gawenya, Robby Ganie rupanya masih menyempatkan diri mengutak-atik kuda besi modify dan custom. Kali ini, sebongkah Mio Soul yang oleh pabrikannya diseting 'skutik rasa cowok' malah dijadikan skutik retro klasik.
