{jathumbnail off}
Hasil modifikasi yang diutarakannya ini nampaknya doi anti mainstream, yakni dalam tatanan ngemodifnya ini mengolah ekstrim dimana pacuan motor bebek Suzuki FR berjantung matic.
“Kami pengen olahan motor bebek jadul tapi rada nyeleneh dengan menggendong mesin matic. Jadi aura jadul nampak unik dan eksentrik,” bilang Teddy pemilik motor yang diangguki Mardisong.
Tahap transplantasi gacoannya ini secara posisi yang menyeimbangkan antara rangka monokok Suzuki FR disatupadukan bareng Mio Sporty. Dalam gendongan mesin matic Mio-nya ini harus membuat rumahan untuk mencangkok mesin matic yang terbuat dari material pipa berukuran 2,5 inchi,serta pipa berukuran 1,5 inchi sebagai engine mounting. Sehingga kontruksi mesin secara ideal dan pas untuk jantung penggeraknya. Lalu porsi kaki depan yang masih mengusung peredam kejut Suzuki FR dibantu suspensi tabung belakang duo dari variasi merk Kayaba yang berpegangan pada arm Nouvo.
Rona klasik pada besutan FR yang berselimut kelir putih ini diimbangi dengan balutan setang modern dengan balutan kover belakang setang plus terpatri spidometer Honda Blade.
Serta perangkat roda diaplikasikan bareng pelek Comet gold bertromol depan Trusty berpiringan cakram variasi dijepit caliper GL Pro. “Biar kental pesona jadulnya ini di jok dan knapot aku pasangi dari C70,” tutup Mardisong. | Why
SPEK MODIF
CAT/CLEAR : Sikkens, PELEK: Comet, BAN : Aspira 60/80-17, SETANG : Honda Blade, SOK BELAKANG : Kayaba, TROMOL DEPAN : Trusty, KALIPER : GL Pro, KNALPOT : C70, MODIFIKATOR : Garasi MX, Jl. Kaswari No.2, Kebumen
YAMAHA MIO SPORTY '08 – KEBUMEN : FR BERJANTUNG MATIC
MARDISONG dimana pria ini tenar sebagai master of ceremonies (MC) di jalur balap garuk tanah berupa grastrek ataupun motocross ini ternyata dibalik doi ngemsi mempunyai rumah modifikasi berpapan nama Garasi MX.