Yoi, event yang digelar pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025 kemarin mencatat registrasi masuk sebanyak 92 motor keren se-Jatim. "Meningkat dari tahun lalu, kepanitiaan kali ini jauh lebih agresif dan kompak. Paling nampak di peserta lokal Madura yang jauh meningkat hampir 2x lipat," buka Muhammad Afifuddin sang ketua pelaksana ME9th.
Sebelumnya yang hanya mencakup peserta dari lokal Madura serta Surabaya raya. Untuk ME9th kemarin yang makin asik terdapat peserta yang bisa dikatakan jauh dari Bangkalan yakni dari Malang, Jember, Lamongan bahkan belahan paling ujung pulau Madura yakni Sumenep juga ikut partisipasi.
Bahkan bisa jika diamati, untuk grade modifikasi para peserta yang ikut kemarin juga meningkat dari sebelumnya. "Bisa dibilang acara kontes ME9th kali ini grade modifnya motornya jauh lebih bagus. Bocorannya sih kebanyakan yang ikut ini para pemain kontes yang memang sudah memiliki jam terbang tinggi," sambung Septia Dewi Fatimah ketua umum himpunan mahasiswa mesin UTM.
Dengan hasil kemarin, himpunan mahasiswa mesin UTM dengan kompak menegaskan jika agenda otokontes UTM akan digelar tiap tahun dan siap jadi Icon event modifikasi kontes di pulau garap tepatnya Bangkalan.
"Kita akan selalu mengevaluasi kekurangan kelebihan acara di tiap tahunnya guna makin meningkatkan kualitas acara. Dan yang pasti, semua ini tak luput dari arahan Ototrend yang selalu memantau perkembangan persiapan kita mulai awal sampai akhir. Dan untuk para peserta yang sudah mengikuti, kita mohon maaf jika ada kekurangan. Jangan kapok dan kita tunggu kedatangannya tahun depan," tutup kompak para panitia ME9th Universitas Trunojoyo Madura.
naskah/foto : tim
