Dan sekolah mitra binaan pertama yang dipilih untuk menerapkan TEFA ini adalah SMK Bina Mandiri Bekasi, yang mana peresmiannya dilakukan Selasa (2/8) yang dihadiri oleh manajemen AHM, PT Daya Adicipta Motora (DAM), dan beberapa pemilik AHASS di Bekasi, Jawa Barat.
Bekerja sama dengan AHASS di wilayah Bekasi, sekolah mitra binaan ini akan menjadi Pos AHASS TEFA, yang sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor.
"Seperti semangat Sinergi Bagi Negeri dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kami berusaha membekali para peserta didik dengan pengalaman lebih mendalam sesuai dengan praktik professional yang ada di industri sepeda motor. Semoga Pos AHASS TEFA bisa hadir secara bertahap di SMK mitra binaan AHM lainnya dan dapat dimanfaatkan juga oleh para konsumen sepeda motor Honda untuk mendapatkan layanan purna jual yang berkualitas," tutur Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Konsep TEFA yang dikembangkan AHM bersama main dealer ini akan membina dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa terkait teknik dan bisnis sepeda motor dengan suasana kerja professional dalam memberikan layanan purna jual kepada konsumen. Namun, konsep TEFA hanya dihadirkan di SMK mitra binaan AHM yang berstatus Grade A+ dan menjadi sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Selain itu, sebagai Pos AHASS TEFA, sekolah dipersyaratkan melengkapi sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal 2 serta fasilitas pendukung lainnya.
AHM sendiri sudah menjalankan program pendidikan vokasi sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Hingga Juni 2022, AHM mempunyai 715 SMK TBSM Astra Honda di 34 Provinsi, yang mana 84 diantaranya memiliki TUK yang dapat dimanfaatkan oleh siswa siswi SMK Mitra Binaan AHM yang ingin mengikuti UKK Astra Honda.
editor/foto : punk/ahm