Honda PT. MPM - Workshop Teknologi Honda ADV 150 : MEMBEDAH KEUNGGULAN & KARAKTER SKUTIK PENJELAJAH

 

 

Sabtu (28/9/2019), Honda PT. Mitra Pinasthika Mulia distributor moto - matic Honda wilayah Jatim dan NTT, menggelar workshop & sharing teknologi Honda ADV 150, di Honda PT. MPM Training Center, Sedati, Sidoarjo. Materi acara kali ini lebih ke pembahasan seputar fitur dan teknologi unggulan Honda ADV 150.

 

 

Di kesempatan yang sama, Dendy Sean Marketing Director Honda PT. MPM, turut hadir memberi sambutan akan pentingnya tema acara kali ini. Mengingat jurnalis menghadapi perkembangan era digital ini, dituntut jeli dan paham, setiap perkembagan teknologi yang diluncurkan oleh pabrikan. “Dan lebih tepat kalau acara ini kita menyebutnya sebagai workshop & sharing teknologi Honda ADV 150, ”buka Dendy Sean.

 

 

Momen yang tepat, ketika Honda PT. MPM, berbagi materi teknologi yang ada di Honda ADV 150. Mengingat, Honda ADV 150 diklaim sebagai transformasi gaya baru skutik yang ada di pasaran tanah air. Tentu banyak memancing pertanyaan dari konsumen. Apalagi saat meninjau desain dan kontur bodinya yang merujuk touring enduro.

 

Untuk penjabaran materi workshop & sharing teknologi Honda ADV 150 kali ini, langsung dipandu oleh Satyo Prahnowo Div Head Technical Service Honda PT. MPM dan Muslimin tim Instruktur Technical Honda PT. MPM.

 

 

FITUR UNGGULAN HONDA ADV 150

Dan memang benar, ketika meninjau fitur dan beberapa teknologi yang diusung, cenderung menunjang untuk perjalanan jauh. Paling mudah, bisa ditinjau dari floor board didesain dengan kemiringan sesuai anatomi kaki rider.

 

Style riding lebih rileks ini lebih pas saat perjalanan jauh, sehingga tetap nyaman. Desain piramida jok bagian depan, juga memungkinkan rider menggeser pantat ke depan dan belakang, untuk mencari kenyamanan lebih. Paduan setang kemudi model tapper atau fat bar, sukses mengalirkan aura sporty.

 

 

Demikian dengan raiser setang kemudi, dilengkapi dumper. Rambatan vibra dari roda, suspensi depan, jadi tereduksi lebih optimal. “Dekapan handgrip jadi makin lembut dan konsentrasi berkendara jadi lebih baik, dalam pengaturan control bukaan handgrip dan tuas rem depan belakang, ”urai Muslimin.

 

Kenyamanan rider juga kian bertambah, dengan hadirnya wind screen yang tinggi rendahnya bisa diatur sesuai kebutuhan. Fitur ini disebutnya sebagai Two Step Adjustable Wind Screen. Dengan proses pengaturan manual, lewat mengendorkan baut pengunci untuk menggesernya naik.

 

 

Perhatian pada segmen kaum hawa, yang suka tampilan bengal Honda ADV 150, tetap termanjakan oleh starter yang senyap, dalam hal ini tetap dibekali sistem ACG Starter. Termasuk , Idling Stop System untuk menekan pemakaian BBM saat berada di lalu lintas yang traffic light-nya cukup rapat. Untuk menambah kenyamanan dan keamanan saat kondisi darurat atau hujan lebat, fitur lampu hazard sekarang siap mengawal perjalanan Honda ADV 150.

 

Pada kompartemen dashboard, Honda ADV 150 mengusung panel indicator yang paling canggih dan lengkap di kelasnya. Pada bagian ini juga, Honda ADV 150 seakan tahu kebutuhan rider karakter petualang. 

 

 

Sebab, panel indicator yang diusung lebih komplit. Terbagi dari speedometer, fuel meter, average consumption, odometer, trip meter, tanggal, jam digital, indikator baterai, indikator suhu luar ruangan, serta indikator jadwal penggantian oli mesin. Andaikan saja, Honda ADV 150 diajak survive di tengah belantara dengan trek masih level cross country, rider tak lagi khawatir.

 

 

Apalagi, pada console box sisi kiri dilengkapi DC Power Charger, untuk recharge power bank atau keperluan recharge gadget. Persis di bawah panel bodi tengah, terdapat tangki BBM 8 liter, dilengkapi cover  pelindung tangki. Demikian bagasi Honda ADV 150 berkapasitas 28 liter, cukup untuk membawa bekal pakaian saat perjalanan jauh.

 

Buka tutup cover pelindung tangki dan jok terbilang cukup praktis, sebab tersentral pada dua switch berbeda. “Dan switch hanya akan berfungsi, ketika knop kontak berada di posisi stand by, ”terang Muslimin.

 

Pada perangkat Honda Smart Key knop kontak Honda ADV 150, dilengkapi panel back up pembuka bagasi, di tepi sisi kanan rumah knop perangkat kunci. Memiliki bentuk penampang hexagonal. Fungsinya, untuk membuka bagasi saat kondisi darurat, seperti saat smart key tertinggal.

 

 

Dengan terbukanya jok, pemilik dapat menghidupkan mesin, dengan mengakses EM Conector yang berada tool kit dalam bagasi. Serta menindak lanjuti step untuk menyalakan pada mode darurat, yang telah dijelaskan cara-caranya, brikut komponen pendukung setiap pengiriman unit ke konsumen. “Terbagi Honda Smart Key, ID tag, Wave Key dan EM Connector, “urai Muslimin.

 

 

LAMPU JAUH BISA DISETING TINGGI RENDAHNYA

Fitur penerangan, LED crystal bagian depan, yang mampu menghasilkan sorot lebih fokus. Canggihnya, posisi naik turun lampu jauh bisa diseting sesuai kebutuhan. Sebab, ketika riding single sorot lampu jauh biasanya simetris, tepat sesuai kebutuhan. Tapi, beda saat dipakai boncengan, sorot lampu relatif lebih naik.

 

 

Setingan tinggi rendah sorot lampu jauh ini, bisa diseting berbeda antara sisi kanan dan kiri. “Dengan begitu back up cahaya malam hari, baik kondisi jalanan dan obyek di depan, semakin jelas, ”yakin Muslimin. Kelebihan  dan kemudahan seting tinggi rendah sorot lampu jauh ini, juga lebih dibutuhkan saat riding di wilayah pegunungan. Sebab, sorot lampu jauh bisa dikondisikan mengimbangi sudut posisi motor saat menananjak maupun di turunan.

 

 

Kalau stop lamp, berdesain futuristic elegan, bias susunan LED yang inovatif, kian memancarkan stylishnya Honda ADV 150. Demikian sein belakang, mengusung model sport terpisah dari stop lamp. Tampil lebih informatif, sentuhan crystal dan LED pada komponen-nya, terkesan sampai detailing juga menjadi perhatian AHM.

 

 

PERFORMA MESIN LEBIH MENONJOLKAN TORSI

Mesin mengusung 4 tak Single Over Head Cam eSP Idling Stop System. Mesin jenis ini dikenal memiliki tingkat efisiensi gesek yang paling bagus di kelasnya, seperti pemakaian roller pada rocker arm, berikut pencapaian off set piston yang lebih baik.

 

Berbekal minimnya tingkat gesekan komponen mesin, siklus piston 57,3 mm dan stroke 57,9 mm, jadi makin licin dan ringan bergasing. Akurasi suplai bahan bakar yang dilayani sistem PGM – FI (Programmed Fuel Injection), juga dikenal presisi.

 

 

Dari hasil akumulasi durasi camshaft, debit bahan bakar dan rasio kompresi yang merujuk pada angka 10,6 : 1 dan program ECU yang berbeda, mampu menawarkan performa Honda ADV 150 yang berbeda. “Sebab, bicara dari perbandingan torsi maksimal dan HP maksimal, Honda ADV 150 justru, lebih dulu nongol torsi produktifnya. Dengan pencapaian13,8 Nm saat bergasing di 6.500 RPM, ”urai Muslimin.

 

Wajar untuk berakselerasi, tak membutuhkan bukaan handgrip lebih lebar. Lebih dulu nongolnya torsi produktif di gasingan menengah ini pula, yang mempengaruhi rider lebih suka berfantasi berakselerasi.

 

Tipikal performa mesin demikian, juga cukup menunjang saat riding di metropolis.  Apalagi saat membawanya touring, pergelangan rider jadi tak mudah lelah buat buka tutup handgrip. Hal ini juga atas kontribusi racikan daleman CVT Honda ADV 150, terbagi bobot roller weight, sudut movable – fixed drive face, diameter kampas sentrifugal, hingga komposisi bahan drive belt terbaru yang lebih inovatif.

 

 

Kalau di display panel indicator telah dilengkapi odometer sekaligus jadwal penggantian oli mesin. Tapi, pada ruang gear box untuk pengecekan kapasitas oli gear boxnya, sekarang bisa dilakukan manual. Dengan membuka penutup lubang pengisian oli gear box yang telah dilengkapi stick pengukur tinggi rendah batas pemakaian oli gear box. Sehingga konsumen lebih terbantu saat mengecek kepekatan dan kapasitas oli gear box.

 

 

RANGKA & SUSPENSI

Honda ADV 150 memakai rangka tipe Double Cradle, dengan bobot ringan tapi memiliki kontruksi kokoh. Saat dikombinasi dengan bodi, mampu menghasilkan dimensi 1950 mm x 763 mm x 1153 mm,  dengan wheel base 1324 mm dan ground clearance setinggi 165 mm.

 

 

Ditopang suspensi depan model telescopic dan belakang tipe Twin Subtank Rear Suspension. Suspensi belakang jenis ini dilengkapi gas yang terbungkus rubber bladder separator, sehingga terpisah dengan oli suspensi.

 

 

Jadi tak adalagi istilah buble oli suspensi mempengaruhi kenyal lembutnya suspensi. “Sebab, dengan posisi gas dan oli suspensi terpisah seperti ini, mekanis suspensi akan bekerja  lebih mulus, sesuai dengan porsinya, ”terang Muslimin.

 

Konversi saat pemakaian, ketika dipakai manuver jadi memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik. Sebab, antara suspensi sisi kanan dan kiri, bekerja pada porsinya tanpa pengaruh buble. Bahkan dengan tambahan gas yang ada dalam tabung, mekanis suspensi jadi lebih stand by. “Dalam pergerakan travel per 1 mm, sudah terasa perbedaan reboundnya, ”tambahnya.

 

 

PENGEREMAN

Pada tapak kaki, dikawal velg 14” di depan dan 13” di belakang, bersanding ban tipe tubeless profil 110/80-14 M/C di depan dan 130/70-13 M/C di belakang. Tingkat safety juga lebih baik, sebab pada tipe CBS mengusung Triple Pot Hydraulic dan dilengkapi Anti  Lock Braking System 1 chanel. Pada point ini Muslimin juga menjelaskan, sistem mekanis dan komponen penunjang CBS.

 

 

Dilengkapi komponen penunjangnya disebut Delay Valve. Mekanisnya berdasar dari porsi tekanan master rem. Misal, saat di kecepatan stasioner, dengan porsi tarikan master lebih rendah, katup pada Delay Valve untuk konsumsi caliper depan jadi terbuka lebar dan sebaliknya, untuk tekanan caliper belakang relatif lebih menurun. Sehingga, efek pengereman berlangsung lebih responsif.  

 

 

Beda, saat tarikan master berlangsung kuat. Katup depan pada perangkat Delay Valve akan terbuka rata. Sehingga, distribusi tekanan minyak rem ke caliper depan dan belakang, berlangsung seimbang. Dengan begitu, tingkat kestabilan jadi terjaga lebih baik, saat kondisi aspal kering maupun basah.

 

Kalau mekanis ABS, mekanisnya berdasar input speed sensor, yang disampaikan ke ECU, kemudian diterukan ke mekanis ABS modulator. “Untuk mengatur tinggi rendahnya tekanan minyak rem, sesuai hasil input sensor, ”beber Muslimin.    pid

 

 

SPESIFIKASI

Tipe mesin : 4 – Langkah, SOHC, eSP, Idling Stop System

Sistem suplai bahan bakar : PGM – FI ( Programmed Fuel Injection )

Diameter x langkah : 57,3 x 57,9 mm

Tipe tranmisi : Otomatis, V-Matic

Rasio kompresi : 10,6 : 1

Daya maksimum : 10,7 kW ( 14,5 PS ) / 8.500 rpm

Torsi maksimum : 13,8 Nm ( 1,34 kgf.m ) / 6.500 rpm

Tipe starter : Elektrik

Tipe kopling : Automatic Centrifugal Clutch Dry Type

Tipe baterai atau aki : MF 12 V – 5 Ah

Sistem pengapian : Full Transisterized

Tipe busi : NGK MR8K-9

Tipe rangka : Double Cradle

Tipe suspensi depan : Telescopic

Tipe suspensi belakang : Twin Subtank Rear Suspension

Ukuran ban depan : 110/80 – 14 M/C Tubeless

Ukuran ban belakang : 130/70 – 13 M/C Tubeless

Rem depan : Hydraulic Disc

Rem belakang : Hydraulic Disc

Sistem pengereman : Triple Pot Hydraulic, CBS ( untuk tipe CBS ), Anti – Lock Braking System (untuk tipe ABS)

Panjang x lebar x tinggi : 1.950 x 763 x 1.153 mm

Tinggi tempat duduk : 795 mm

Jarak sumbu roda : 1.324 mm

Jarak terendah ke tanah : 165 mm

Curb weight : 132 kg ( Tipe CBS ), 133 kg ( Tipe ABS – ISS )

Kapasitas tangki bahan bakar : 8 L

Kapasitas minyak pelumas : 0,8 L ( Penggantian Periodik )

 

 

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER