Scrambler’S Garage, Lamongan : Only Scrambler !

 

Scrambler’S Garage, Lamongan. Inspirasi garuk tanah ke modifikasi, sajikan performa luar dalam lebih Bengal & special tema Scrambler – Dirt Tracker.   

 

Nama H. David Rigi yang lama malang melintang di dunia motocross level nasional memang tenar di tanah air. Identik dengan nama crosser Ananda Rigi dan Marcelino Rigi sebagai penerusnya dan terhitung sebagai crosser potensial berprestasi di tanah air.

 

Begitu dekatnya H. David dengan motocross tak cuman mengikuti even saja. Bahkan turut mensuport dan mengakomodir dibukanya Johny Pranata MX Academy di Sukodadi, lamongan. Hingga membuat sirkuit skala kejurnas persis di tepi Raya Sukodadi – Babat, lamongan.

 

Saat menemukan limit kejenuhan mulai dicarinya alternatif kegiatan yang masih berada di segmen otomotif. Tak lain, adalah modifikasi kuda besi.

 

 

Sipnya, tema modifikasinya juga tak jauh dari DNA motocross. Sebab pria yang baru saja memiliki momongan anak ketiga itu, mania dengan tema kombinasi scrambler dan dirt tracker. Juga hasil inspirasi dari trail atau special engine yang dirombak konsumsi on road dengan sentuhan retro. Hasilnya, juga luar biasa dan memang tak terduga, sebab H. David identik dengan bisnis dan bisnis.

 

Hasil modfikasi terbarunya ada enam unit, yang spesial dibangun untuk dinikmati. Ya, sebatas cuman dipakai touring 5 km ke pelosok pedesaan ngopi di tepi hamparan tambak untuk merasakan keheningan dan ramahnya penduduk. “Tapi, ada juga hasil modifikasi yang dibawa relasi bisnis ke luar pulau, karena suka, ”kata H. David.

 

New Mega Pro. Wheel base melar & aksi knalpot dirt tracker tampil Bengal.

 

Enam kuda besi itu terdiri dari basis W-175, KX 125, Win, TS125, CRF 150L dan New Mega Pro. Semuanya, dirombak skala dress up dengan tema kombinasi scrambler dan dirt track nuansa retro. Spesifikasinya, tangki semi tear drop atau peanuts berdimensi lebih kecil. Dilengkapi rear fender letak nomer start sebagai ciri khas dirt track.

 

Win100. Dirt tracker metropolis & tampil rapi.

 

Ciri khas hasil modifikasi H. David yang dibantu Rokim dan Arif, dari sisi dimensi lebih proposional. Wheel base identik dibuat lebih panjang dan sudut rake lebih membuka. Itu lantaran, suspensi depan dan belakang mengalami custom atau kanibalan.

 

Sehingga, faktor ergonomi memang khas dengan scrambler taste, handling mantap dan tenang. Apalagi, rata-rata tapak kaki mengusung patern enduro dengan profil velg leih melar.

 

CRF 150L. Sport trail yang diupgrade jadi classic dirt tracker.

 

Bahkan hasil up grade kontruksi sudut sok depan belakang, bisa akur dengan estetika yang disajikan. Sipnya lagi, setiap hasil modifikasinya juga lulus pengujian Hendri Yusuf instruktur JPMA, baik di trek asphalt maupun gravel. Termasuk di trek bumpy, sepenuhnya handling didapat lebih tenang.

 

Mengingat, rumah modifikasinya belum resmi dilaunching, untuk sementara namanya workshopnya mengusung nama Scrambler’S Garage, Lamongan.       pid

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER