Satriyo Widianto - Kyoto Garage : Dari Bikers Ke Gerai Big Bike

 

Satriyo Widianto. From zero to Kyoto, memupuk jiwa bikers lebih berguna di komunitasnya.

 

Dunia otomotif segmen big bike di tanah air makin variatif, atraktif dan tumbuh kembang, seiring dominannya bikers-bikers young guns di tanah air yang tampil turut meramaikan. Jelinya, dari hasil pemikiran modern, efek pertimbangan features, differentiation, awareness, price, competition, subtitutes, brand structure hingga image posistioning, hadir pula lahan bisnis baru yang mampu menjadi pelengkap di segmen ini.

 

Termasuk Satriyo Widianto bikers young guns yang berusaha memanfaatkan momen ini, untuk membuka gerai jual beli big bike  second dengan nama Kyoto Garage. Bahkan ada hasrat dan obsesi, Tiyok sapaannya di bisnis baru yang dijalankan saat ini. Exmud yang berdomisili di Jogja ini, suatu saat ingin bikers di tanah air makin teredukasi, sehubungan dengan wawasan akan pengkategorian level big bike yang ada.

 

Bahkan dengan hadirnya Kyoto Garage, Tiyok juga berusaha masuk pada fenomena kembali maraknya retro custom. Cuman, dengan Kyoto Garage, Tiyok ingin mengiris roti di segmen premiumnya. Berikut hasil wawancaranya ;

 

 

 

 

Selamat sore bro Tiyok, bisa diceritakan kapan anda mulai menunggang big bike ? Di komunitas big bike mana saja, anda pernah arungi dalam perjalanan seorang bikers sejati ?

Pakai big bike sejak 2010, kalau bisa dibilang saya termasuk seorang bikers yang klimaks. Sehingga ada energy baru untuk naik level dan hal ini manusiawi di dunia bikers. Awalnya suka solo riding, biasa menjelajah destinasi baru, masih belum ada instagram. Dari situ saya menemukan chemistry, setiap ketemu bikers ada atmosfir macam suadara jiwa brotherhood kental. Dari situ juga awalnya, inspirasi untuk menjadi sosok bikers yang memiliki nilai lebih di kalangannya, semakin menjadi obsesi. Tapi awalnya, cuman sebatas sharing dan memburu option part langka hingga berkembang ke big bike seperti saat ini.   Sampai saat ini, kebetulan komunitas yang membesarkan saya hingga seperti ini adalah Ducati owner Jogja dan HDCI Sleman . Mengapa ? sebab disitu saya bisa belajar banyak tentang silsilah dan sejatinya bikers itu seperti apa.

 

 

Kolega bisnis & networking yang luas. Bisa dibangun lewat big bike & activitynya.

 

 

Point apa yang menjadi daya tarik anda terhadap big bike ? sebatas gengsi, efek influenz atau secara evolusi bro Tiyok sudah jenuh dengan motor dengan kapasitas mesin kecil ?

Kalau ditanya pada timing saat ini, saya menjawabnya kalau big bike itu pelengkap dan sebagai ruang life style mas. Dan sekarang kian berkontribusi menjadi magnet yang kuat, menarik penghobi otomotif roda 4 dan kalangan crosser bergabung disini. Sebab, dengan big bike menjadi mediasi hubungan dengan kolega baru dan networking yang lebih luas, mudah terealisasi. Imbas itu pula, saya makin terpacu menggali pengetahuan dan perkembangan big bike, hingga evolusi story factory-nya sehubungan joint, pindah tangan atau menjadi produk level license.

 

 

Apa yang menjadi alasan mendasar dipakainya nama Kyoto Garage ?

Kyoto itu salah satu surganya bikers di Jepang, Kyoto termasuk strategis sebab diapit kota metropolis dan hitech, seperti Fukui, Hyogo, Osaka, Nara dan Shiga. Dan Kyoto itu di Jepang termasuk seperti Asia, begitupula Indonesia juga Asia. Jadi, kalau difilosofikan Kyoto Garage yang saya kelola berusaha merefleksikan seperti Kyoto di Jepang sebagi surganya bikers dengan postur Asia tapi mendunia.

 

 

 Kyoto Garage Squad. Manajemen teknis sukses memonitor usia option part big bike lebih terpadu & terpercaya. 

 

 

Apa sih yang menjadi nilai jual Kyoto Garage ?

Varian dan tipe komplit, kualitas motor dan ada garansi yang terpadu. Big bike second yang history-nya dari Kyoto Garage selalu terpantau oleh manajemen teknis kita. Paham dan sistem ini, berdasar dari pengalaman saya juga, ketika beli big bike second saat masih demen solo riding. Ada garansi itu yang bisa memberi ketentraman bikers, apalagi ketika membahas stock spare part. Dengan manajemen teknis yang kita terapkan, kita pastikan sudah ada persiapan spare lebih dulu sebelum problem.   

 

 

Mengapa anda begitu optimis kalau Kyoto Garage akan ikut meramaikan pasar big bike di tanah air ? Dan berapa total unit penjualan big bike sepanjang 2018 ?

Karena kami yakin kualitas big bike kita terjamin dan unggul di varian yang ada sisi unik dan diferensiasinya. Untuk penjualan di 2018 dealer Kyoto Garage Surabaya dan Jogja, total menyentuh angka 139 unit all type big bike dari merk HD, Ducati, Kawasaki, Honda, BMW dan Yamaha.  

 

 

Ok mas bro, terima kasih ya atas waktunya, selamat sore

Sama-sama ototrend, sore mas. 

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER