Alhasil, rider yang kini membela tim Sultan X5 Net Mamank Racing Team Bojonegoro - Pamekasan itu, makin menguasai kelas bebek 2 tak 120 cc open, kendati memakai kuda besi berbasia bebek 2 tak 116 cc open.
Sipnya, tim terbarunya sejak awal musim kompetisi 2017 lebih agresif mengembangkan korekan mesin. Setelah hadirnya H. Yono from Bojonegoro yang juga pemuka automotive Bojonegoro yang sering bermain di belakang layar. “Spesial menu bebek 2 tak 116 cc open ini, option part dominan diimport dari Malaysia, ”jelas Sunar manajernya yang diback up tuner Mamank yang juga mantan rider dari Pamekasan.
"Spesial korekan bebek 2 tak 116 cc open kali ini, sisi ketahanan power jadi prioritas, dengan setingan basah, ”urai Mamank yang meremer silinder skep karbu 22 mm yang dipadukan venturi 21 mm. Konsekuensinya tinggi skep disusut 2 mm bagian atas. Sedang, sudut skep bawah juga dibuat sempit, kira-kira hasil disekrap. Berlanjut pada rubahan nozle diremer rata kontur lubangnya.
Diteruskan pemakaian daun membran karbon. Terhitung sah ya ! Cuman, menu seting karbu demikian unit spull selalu refresh ganti baru. Sebab, lemah dikit tak sinkron dengan debit gas segar. Gigi 3(29-25) yang biasa sering menguak saat spull mulai menurun performanya. “Sebab, cenderung nahan speednya, ”yakin Ipunk yang pekan silam jadi rajanya bebek 2 tak 120 cc open saat laga di Kejurda Pamekasan.
Tipikal karbu demikian memang spesial menu rider kawak, yang sensitif mengeplot tinggi rendah RPM mesin berbanding debit gas segar. Dan memang ironis berbanding porting siliinder yang dimainkan minimalis. Rumus kestabilan kevakuman di RPM tinggi dianut oleh Mamank. Sebab, itu tinggi lubang transfer cuman naik 0,8 mm.
Berikut menaikkan tinggi lubang buang 1,2 mm dan lebar sisi kanan kiri 2,9 mm. Cuman, bedanya kontur lubang buang cenderung mengarah ke kanan. “Jadi, inspirasi ini saya dapat dari 125Z Malaysia dan memang saya instruksikan coba untuk menganutnya, ”urai H. Yono. l pid
SPESIFIKASI
KARBU : Remer 22 mm skep & venture 21 mm GIGI RASIO : 3(29-25) KNALPOT : Leher Suzuki A- 100 SPULL UNIT : F1Z R Clutch 97 MEMBRAN : Karbon BEARING AS KRUK : FAG
YAMAHA F1Z R - BOJONEGORO : LUBANG BUANG SERONG KANAN RAHASIA LAWAN 120 CC

IPUNK KANCIL memang piawai memainkan emosi lawan, laga di kelas bebek goreng alias bebek 2 tak 120 cc open. Intrik beraksi mengolor late braking jadi tradisi Ipunk buat membuang lawan. Toh itu halus, tak ada unsur fisik. Situasi itu, dimanfaatkan rider yang membela tim X5 Ipunk untuk mengovertake dengan trik in-out.