YAMAHA MIO SURABAYA : CALON SKUTIK TERKENCANG DI JATIM

YAMAHA MIO SURABAYA : CALON SKUTIK TERKENCANG DI JATIMBEST TIME 7,7 detik sukses diukir oleh tuner Ainur Rofik yang akrab disapa Kepik. Saat ini tuner yang punya base camp di Jl. Banyu Urip Lor 8, Surabaya lagi fokus membina rider belia, terkait mulai terjadinya regenerasi rider belia di karapan 201 meter. Rider Luki Fernando dan Hamka Arik dipercaya menunggang Mio orenz dengan panji CY Speed KRT, Surabaya.


{jathumbnail off}
Lantas, apa saja serum terbaru korekan Kepik yang menjadi bakal calon jawara di kelas skutik tune up s/d 200 cc ini ? Wajar, pasalnya Kepik lebih dulu mengorek skutik, dia juga paham dengan petak kekuatan skutik 200 cc di Jatim.

Konsep memperingan torsi diburu oleh Kepik, lewat membubut fly wheel magnet orsi menjadi 550 gram. Dasarnya memang dari bobot rider yang ringan di bawah 40 Kg. Jadi, rotor magnet hanya dimanfaatkan sebagai sensor timing pengapian. Mengingat, spul pengisian total dikelupas. Dan arus pengapian berganti model DC, diback up CDI BRT I-Max.

Racikan pengapian demikian ini optimal melayani setingan basah dari karbu UMA 32 mm, yang diback up main jet 138. “Cuman gaya bawaan grip throttle wajib spontan di 5000 rpm lebih dulu, setelah terasa peak power nongol baru full throttle,” kompak Luki dan Hamka. Piranti camshaft, menganut durasi 272 derajat (in) lebih lebar, untuk memaksimalkan proses isap, agar suplai gas segar berlimpah.

"Kalau ex mengaplikasi 268 derajat, sengaja dibuat lebih singkat, agar gas buang ada yang tertahan di ruang bakar, "terang Kepik yang mencangkok bearing kompetisi di poros camshaft itu.

Diteruskan katup produk EE, yang dirombak menjadi 36 mm (in) dan 30,5 mm (ex). Berdasar dari seting perkembangan peak power di gasingan menengah ke atas, ukuran ini yang lebih bagus. Diteruskan knalpot aftermarket, dengan kontur leher leher 28 mm - 30 mm, serta sarangan 38 mm.

Untuk kapasitas mesin diback up piston Kawahara 66 mm, dengan stroke orsi Mio 57,9 mm. Kali ini as kruk dipinjam dari Fino lama berkode 5VV. Kapasitas mesin sanggup didongkrak menjadi 197,9 cc. Dan sebagai pembentuk tipikal mesin, dome piston dibentuk ulang model flat, guna mendapat perbandingan kompresi 14,2 : 1. Kalau di sektor CVT , masih didominasi option part orsi Mio.

"Cuman, drive belt dari Daytona, berikut kampas sentrifugal aftermarket dengan pad lebih tebal, "tegas Kepik yang mencangkok roller weight 8,5 gram. | pid

SPESIFIKASI
Karbu : UMA 32 mm
CDI : BRT I-Max
Katup : EE 36 mm (in) & 30,5 mm (ex)
Kampas sentrifugal : Aftermarket
Knalpot : Aftermarket
Roller weight : 8,5 gram
Fly wheel magnet : 550 gram
Piston : Kawahar 66 mm
As kruk : 5VV

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER