IBNU SAMBODO 80 PERSEN REKRUT AZLAN KAMARUZAMAN (ARRC 2017): Antara Saran KHI Jepang & Sejarah Tim Indonesia Jawara Asia

IBNU SAMBODO. Pilih rider Malaysia, Azlan karena saran KHI Jepang dan memang potensialDiprediksi kuat, tim Manual Tech KYT Kawasaki yang berbasecamp di Yogyakarta akan merekrut pebalap Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman untuk turun di gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017). Dalam konteks ini, siap bertarung di kelas paling bergengsi, Supersports 600.


{jathumbnail off}
“Sepengetahuan saya, tahun depan (2017) Kawasaki Malaysia (KMSB) tidak lagi mendukung tim Bike Art Kawasaki yang tahun ini dibela Azlan. Jadi kemungkinan besar vakum. Dari pihak KHI Jepang memberikan saran kepada saya untuk merekrut Azlan karena memang KHI juga tidak mensponsori Bike Art dan saya setuju saja. Saat ini tahapan negosiasi sekitar 80 persen, “terang Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De, pemilik tim Manual Tech KYT Kawasaki.

Bagi yang belum paham dan ingin paham, Manual Tech diback-up langsung Kawasaki Heavy Industies (KHI) Jepang. Diklaim sebagai tim pabrikannya Kawasaki di level Asia. Ini andalannya. Lebih lanjut, hadir pertanyaan kritis penulis, apakah memang tidak ada rider Indonesia saat ini yang potensial untuk meraih juara Asia Supersports 600 ?

“Menurut saya belum ada pembalap Indonesia yang secara skill dapat merebut juara Asia (Supersports 600). Terlebih persaingan saat ini jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Azlan sangat berpotensi. Jika saja, tahun ini dia tidak cedera patah kaki hingga absen beberapa seri, maka peluang juara Asia sangat terbuka, “tutur Pak De yang pastinya siap menduetkan Azlan dan HA Yudhistira.

“Pada awalnya, saya ingin rider Indonesia yang juara Asia. Namun ini masih sulit. Pada sisi lain, balap Supersports 600 di ARRC tinggal dua tahun lagi (sampai 2018) dan akan diganti 1000 cc. Jadi ini kesempatan tim Indonesia dapat merebut juara Asia dan jika memang ini terwujud adalah sejarah dan kebanggaan kita. Semoga saja dengan formasi saat ini, juga menjadi ketertarikan sponsor, “tambah Ibnu Sambodo yang mengaku tahun ini justru harus merogoh budget dana dari koceknya sendiri alias merugi sekitar 300 juta-an. | ogy

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER