{jathumbnail off}Boleh jadi, pasukan yang dikomandoi Robert Spire selaku pemilik tim ini adalah satu-satunya privateer asal Jawa. “Jadi memang sudah kita sudah planning sejak awal dimana saya berjanji kepada rekan-rekan untuk tampil di Sidrap. Ini pemenuhan janji, “tegas Robert Spire yang mengaku bahwa tahun depan akan dikontrak MPM Motor selaku main-dealer Honda wilayah Jatim dan sangat menunggu respon dukungan AHM untuk tampil di Motorprix 2017 dan Honda Dream Cup (HDC 2017).
Sampai disini, jelas dan tegas bahwa tim Shakespeare 45 tidak masalah menggelontorkan uang seputar 60-80 juta hanya untuk Grand Final Motorprix 2016 di trek Puncak Mario, Sidrap, Sulsel. Sekali lagi ditegaskan, ini tim privateer ditengah banyaknya pasukan pabrikan yang memilih tidak ambil bagian.
“Kita justru dapat kapal untuk membawa Motor pada Sabtu kemarin. Kalau formasi di Sidrap, kita tetap setia main dengan rider pemula. Ada 3 pebalap kita, Idris SM, Jakfar dan Ilzam. Namun yang punya poin apik ialah Idris SM yang menjadi runner-up MP4 Motorprix 2016 Jawa, “tambah Robert Spire yang tahun ini berani pula ikut full-series Motorprix 2016 Jawa. | ogy
Wow … Walau Tim Privateer Shakespeare 45 Ikut Tarung Grand Final Motorprix 2016 Sidrap
Ditengah banyaknya tim pabrikan Yamaha Indonesia ataupun Astra Honda Motor (AHM) yang absen alias tidak hadir di gelaran Grand Final Motorprix 2016 Sidrap, Minggu ini (17-18 Des), justru tim privateer asal Jatim, Shakespeare 45 berani tampil. Ini yang patut diapresiasi.