Mengambil titel event NMT Sugihwaras Motocross Grasstrack Championship 2024, tak kurang 250 starter pun turut ambil bagian mencoba menaklukkan sirkuit yang sudah direhab, sekaligus mampu membius ribuan pasang mata yang menontonnya.
"Sirkuit ini digunakan pertama kali tahun 2017 lalu, tapi kemudian tidak lagi dipakai. Setelah cukup lama, kita renovasi dan tata ulang, termasuk menjadikan lintasan menjadi 2,1 kilometer sehingga cukup representatif dan menantang dari sisi lay outnya," ujar Tri Priyo Nugroho, ketua event NMT Sugihwaras Motocross.
Perubahan layout dan karakter lintasan ini menjadikan daya tarik dan tantangan tersendiri di kalangan krosser. Seperti pendapat owner team Rabanni Putra Mandiri MX Malang yang menurunkan 2 starter yakni H Agus Thole dan Inggil Bernaditus asal Sragen.
Garangnya motor Yamaha WR 150 dengan update teknis seperti kaki-kaki KTM 2020 menjadikan team Rabbani sukses juara 2 kelas FFA Eksekutif. "Lintasannya sudah sangat sesuai, maka kaki-kaki motor wajib diperhatikan loo,” ujar Agus Thole Rabbani Putra Mandiri MX Malang yang mengusung karet ban jenis pasir merk Dunlop.
Pertarungan seru juga terjadi di kelas MX 125 cc antara Aggravino asal Jakarta dan kroser M Rizky Ramdhan asal team Tembakau Balap 51 Irizona NMT. Bertarung ketat sejak moto1 namun skill dan jam terbang kroser Tembakau Balap 51 Irizoma mampu finish pertama.
"Ini motor spek baru hanya saja alat tunningnya masih belum dating sehingga agak kedodoran saat masuk tikungan,” ujar M Rizky asal Sidoarjo yang menunggangi Husqvarna 125 injeksi.
Di kelas sport trail pro, krosser asal Blitar yang akan bertarung diajang Motocross Thaland sukses menjadi yang tercepat. Diatas motor Honda CRF 250 cc yang disupport Djava Adventure diupgrade dibagian gas buang serta shockbreker makin kencang.
"Kebetulan ini pemanasan jelang ajang balap motocross Asia yang di Thailand dan India,” ujar Zidan, krosser team Djava Adventure yang finish di urutan pertama.
naskah/foto : Chand.