{jathumbnail off}
Maklum saja, Wahyu Aji start dari posisi ke-15. Demikian mengacu pada penurunan hasil kualifikasi karena bobot yang kurang 200 gram saat proses penimbangan. Pada sisi lain, hasil superpole diputuskan tidak berpengaruh. Ini sesuai surat edaran yang dikeluarkan mendadak penyelenggara pada Jumat pagi.
Sayangnya di pertengahan perjalanan jalanna race UB150, mesin Wahyu Aji mengalami trouble hingga tidak dapat melanjutkan lomba. “Saya sudah mencoba atur strategi di lap awal, saya coba untuk kedepan. Di lap ke-4 motor mulai drop dan saya coba ikuti dahulu dari beakang namun tidak bisa dan engine-trouble. Semoga saya dapat memperbaiki hasil ini di race2, “tutur Wahyu Aji yang sebelumnya di seri 1 ARRC 2017 Johor dapat meraih podium runner-up di race 2.
Pada bagian lain, sebetulnya petarung tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech, Anggi Setiawan juga sempat menyodok di urutan terdepan. Racer asal Palu, Sulteng ini sempat pula beberapa kali memimpin. Namun sayang di lap akhir sedikit keluar dari racing line hingga melebar dan butuh kontrol lebih lanjut. Pada akhirnya Anggi dapat finish ke-4.
“Pada awal lap, saya mengikutin senior dahulu. Sebetulnya saya yakin untuk podium namun di lap akhir sedikit kurang kontrol gas dan mengalami slide. Semoga besok lebih baik lagi, “tukas Anggi Setiawan yang memang baru tahun ini berkompetisi di level internasional. Semoga di race 2 pada Sabtu, Wahyu Aji dan Anggi Setiawan dapat memeproleh hasil lebih baik. | ogy
ARRC 2017 – Thailand (Race 1 UB150) : Sempat Memimpin Wahyu Aji Trouble-Engine, Anggi Setiawan Finish ke-4
Pada awalnya, rider tanah air Wahyu Aji sempat memimpin perjalanan race 1 kelas Underbone 150 (UB150) dalam sajian putaran ke-2 Asia Road Racing Championship 2017 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) ini langsung berupaya menyodok ke barisan terdepan.
