{jathumbnail off}
Lebih lanjut diselami, ternyata ini masih belum settingan mesin yang optimal. Masih ada proses lanjutan dari kudabesi yang disebut memiliki tenaga 32 HP (Horse Power). Pastinya, Yamaha Sunday Race 2017 memang didesain sebagai media pengujian sebelum tarung di Kejurnas IRS.
“Limiter RPM masih saya buat 13.000. Kita buat bertahap untuk menguji daya tahannya. Dari hasil ini, saya yakin limiter bisa dibuat hingga 14.000, “tukas Gendut GDT Racing selaku tuner yang pastinya dikawal Novi Endaryono selaku general manager tim yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur ini.
Menyangkut piston, Gendut GDT mengaplikasi piston SND diameter 57 mm. Pada bagian lain, Gendut juga mengujicoba rasio 6 dari YZF-R15. Jadi sengaja dibuat berbeda antara hitungan rasio 6 pacuan milik Willy Hammer dan Dicky Ersa. Oh ya, mereka berada dalam satu payung tim. “Rasio 6 Hammer lebih berat yaitu 22-21, sedang Dicky Ersa 22-22. Nanti akan kita evaluasi lebih lanjut mana yang lebih efektif sesuai berat badan, “tambah Gendut GDT yang sama mengadopsi final gear 16-48. | ogy
Yamaha Sunday Race 2017 Sentul : Masih Limiter RPM 13.000, Hammer Sudah Jawara Sport 150 cc
Selamat buat rider Willy Hammer yang merebut podium juara Sport 150 cc dalam gelaran seri perdana Yamaha Sunday Race 2017 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu ini (23 April). Rider tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera Racing ini kembali menunjukkan keperkasaannya setelah beberapa waktu lalu meraih podium tertinggi Kejurnas Sport 250 cc (IRS 2017).