Kesuksesan make over Honda Grand itu tentu saja tak lepas dari langkah modif ogah nanggung Putra Adi Tama asal Wirun Sidoharjo, Sragen bersama gerai modif Siput 18 Matic Shop Sragen. Kolaborasi keduanya berlanjut step by step, antara lain men-chop rangka monokok Grand, yakni memotong buritan lalu menggantinya dengan buntut si Pitung.
Begitu juga custom batok depan dengan satu set batok C70, serta diperkuat coakan sayap plus semburan cat pink di sekujur body monokok.
Customisasi juga ditujukkan pada sok depan yang dibubut CNC, begitu pula dengan tromol depan belakang yang tentu membuatnya semakin ganas, apalagi tapak kaki ramping pelek Dmax 140-17 depan belakang makin perkuat aliran yang diusungnya.
Tak kalah serunya, goresan grafir terbalut candy pada kalter samping yang dipadukan dengan balutan hidrografic crankcase serta silinder kop pink serta aseso dominan gold plus nuansa rainbow yang melapisi velocity custom dan leher knalpot KOU. Lebih kekinian, kopling pun dibikin konstruksi hidrolis. n kih
SPEK MODIFIKASI :
PELEK DPN/BLKNG: Dmax Pro 140-17, KNALPOT: KOU, KALIPER: Brembo, KALIPER: B PRO, SOK BLKNG: Answer, MODIFIKATOR: Siput 18 Matic Shop, Sragen CP 085647076378.
HONDA GRAND ’90 - SRAGEN : SI TUA BENGIS

BEGITULAH tema yang tertulis pada sticker printing untuk menggambarkan motor Honda Grand yang terkonsep lebih jadul ala C70 yang berpawakan lebih garang ala klasik street racing ini.