HONDA SUPRA '98 - PATI : KALAH DI TAHUN

TAMPANG boleh tua, tapi kalo jadi keladi, tetap berasa muda. Saduran dari peribahasa tua-tua keladi ini jadi prinsip Antok Muhalimin alias Ngganyong yang tetap mengandalkan sebiji Supra sebagai modif andalan.


"Sudah gonta-ganti konsep, tapi street racing tetap di hati," tuturnya sambil mengontak MFC untuk eksekutor modifnya. Dibandingkan modif terdahulu, banyak rombakan yang dilakukan Ngganyong, baik dari finishing, hingga pernak-pernik asesorisnya.

Namun, yang paling kentara adalah tambal sulam bodi alias mix-andmatch body, yakni sisi depan dipanteng cover Revo lawas. "Kalo cat dan finishingnya masih tetap mirip, dasaran serba ungu," tambahnya.




Biar beda, tema modif yang diwujudkan lewat permainan cutart dan grafis yang unik, 'kalah di tahun'. "Biar motor tua alias kalah tahun, modif jalan terus dan gak ketinggalan trend," kelakar pemakai knalpot kidal ini.

Satu perubahan frontal lain, adalah aplikasi variasi custom serba gold, dari swingarm B-Pro, pijakan kaki, pelek almu hingga sok belakang. Ini beda dengan konsep sebelumnya yang lebih banyak bermain krom.

Tak hanya itu, doi juga memberi warna baru dengan grafir, custom bubut, dan karbon. Dengan begitu, tampilan terlihat lebih glossy dan mencolok. l punk

SPEK MODIF :
SOK DPN : Standar custom bubut, CAKRAM DPN ; Variasi, MASTER & KALIPER : Gayo - Brembo, TROMOL : Custom, SWINGARM : B Pro, SOK BLK : Yoko, PELEK DPN & BLK : V Rossi 140, BAN DPN & BLK : Duro 175, KNALPOT : Cha, LAMPU DPN & BLK : Custom projie, GAS SPONTAN : Daytona, EPOXY / CAT - CLEAR : Daimaru - Blinken, BRUSHER / MODIFIKATOR : MFC Margoyoso - Pati. 



 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER