“Ngidam banget bisa menunggangi sosok BSA M Series 1937 bertampang Army look yang begitu melegenda sebagai motor perang andalan Inggris di era Perang Dunia 2,” lugas Peter.
Disambut antusias, kembar pun sontak memutar otak yang selalu terbiasa mengcustom sport futuristik style, kini ditatang meresto klasik style. “Konsep rangkanya kureplika style BSA M20 bertail frame rigid mengandalkan pipa tubular setengah dim,” papar Arno.
Sementara itu, fork diolah rada modern dengan style teleskopik berkondom menjiplak konsep BSA M21 langsiran 1946 dengan mengusung basis fork GL Pro yang disambung 15 cm demi mengejar rebahan sudut rakenya.
Kelar meracik set kaki bobbernya, body didesain klasik bareng kolaborasi bahan fiber dan plat galvanis. “Fuel tank, utility box, head lamp serta replika gear boxnya kubikin dari serat fiber, sementara itu set fendernya kubikin dari plat biar kuat,” lugas Ardi yang mereplika pula standar tengah klasik berikut rack di atas fender buritannya. Penutup aksi, aura motor perangnya disempurnakan dengan aplikasi painting flat green Army look. So cool! l tito
SPEK KUSTOM :
FORK : Kustom GL Pro, PELEK : Rossi 250 & 300 x 17, BAN : Swallow Classic 350 & 400 – 17, SPRING JOK : F1ZR, TROMOL : Ori CNC, HEAD LAMPP : Autopal Colt T, TOTAL : Rp.15 Juta, BUILDER : Twins Fiber Planet, Jl. WR Supratman Gg.1/68, Ngaglik-Batu (08563576002 / D119AD0E).