
Ucapan Allen Ko memang menggambarkan bagaimana performa dan tampang Kymco F9 yang terasa futuristik dan sporty abis, cocok buat pengendaraan jalan raya. Sekilas tampang F9 memang sangat agresif, meskipun sejatinya kecepatan puncaknya hanya 110 km/jam atau 68 mph. Bagi Kymco, F9 bukan hanya sebuah urban electric scooter biasa, tapi juga masih sanggup diajak laju di jalan raya.

Motor listrik 9,4 kW dengan torsi sebesar 30Nm bisa dilontarkan ke roda belakang, berkat sokongan battery-pack 96V dan 40Ah yang berkapastias 3,84 kWh. Dari spek ini, selevel dengan motor listrik lain yang sudah beredar, seperti Zero FX atau FXS. Dengan bobot sekitar 17 kg, battery pack ini sanggup mengantarkan pengendara F9 hingga jarak 120 km/75 mile, dan pastinya diklaim bisa dicharge dengan cepat, hanya dua jam saja.

Nah, yang menarik dari F9 ini tidak hanya tampang futuristik dan agresif saja, tetapi adanya transmisi di motor listriknya. Kymco membenamkan satu set transmisi otomatis 2 speed yang bisa dipindah sesuai keinginan. Dengan begitu, memungkinkan torsi tersalur sempurna, terutama untuk akselerasi. Kymco mengklaim, akselerasi 0-50 km/jam hanya dalam waktu 3 detik saja.

Ditopang rangka trellis yang mana battery pack dijadikan stressed-member, Kymco F9 ini juga super lincah dan kompak. Meski bobotnya 107 kg dengan tinggi jok 790 mm, juga cocok dikendarai oleh biker segala postur. Dengan dimensi roda-roda serba 14 inch, plus sistem pengereman serba cakram baik roda depan maupun belakang, F9 jelas bisa jadi pilihan.

naskah/foto : punk/kymco