Sekaligus mengunggah tema nasional “Bakti Transportasi Untuk Negeri”, peringatan yang jatuh pada setiap tanggal 17 September ini pun dirayakan dengan gayeng sekaligus memomentum untuk mengapresiasi seluruh insan perhubungan yang telah berdedikasi menjaga kelancaran transportasi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember.

Adapun rangkaian acara dalam Gebyar Harhubnas 2025 ini antara lain, Festival Musik, Jember Berkebaya, Lomba Layang-layang, Lomba E-Sport dan tak ketinggalan menyajikan kontes modifikasi motor yang menggandeng Ototrend.
Dikreatori oleh Forum Otomotif Jember (FOJ) yang berkolaborasi bareng Wien.Org, otokontes yang digelar dengan 8 kelas & 30 meet up nominasi ini mampu menyedot peserta sebanyak 103 register se-Besuki bahkan hingga dari luar probolinggo dan Lamongan.
"Sedikit cerita kalau acara ini memang dadakan. Alhamdulillah sisa waktu 20 hari bisa kumaksimalkan dengan mengundang peserta secara pribadi untuk turut memeriahkan otokontes kemarin," buka Erwin dari Wien.Org.

Acara yang berlokasi di pusat keramaian kota Jember ini memang berpengaruh untuk menyedot animo peserta, terutama pemain baru. Alhasil setup kelas kontes yang menarik dan lokasi strategis ini akhirnya menelurkan beberapa kontestan baru di kategori CB/GL minimalis & Standart Modifikasi Harian.
"Ini perdana saya ikut kontes, kapan lagi bisa ikut kontes di Alun-alun Jember," imbuh Fahmi dari BRC Project Jember yang mendaftarkan Suzuki Crystal di kelas Standart Modif Harian miliknya.
Tercatat dengan adanya Harhubnas Otokontes kemarin, total sudah lebih dari 10 event otokontes mulai dari awal tahun hingga sekarang. Menandakan jiwa industri otomotif di Jember ini menaik pesat dibanding sebelumnya.
Selain itu, digeber juga beberapa aktivitas yang melibatkan masyarakat umum, dari Layanan Samsat Keliling, Donor Darah sekaligus cek kesehatan, hingga Layanan Dispenduk.
Kegiatan ini pun mendapat perhatian khusus dari Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Gatot Triyono, yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.

"Hari Perhubungan Nasional bukan hanya perayaan seremonial, tetapi momentum bagi kita semua untuk berbakti melalui transportasi. Kami di Dishub Jember akan terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan mendukung pembangunan daerah. Sinergi masyarakat dengan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan," tegas Gatot Triyono.
Menurutnya, momentum tahunan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi pengingat akan tanggung jawab besar sektor transportasi dalam menopang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat.
Pastinya, dengan perhubungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan akan membawa dampak positif bagi pembangunan nasional. Harhubnas menjadi momen refleksi untuk memperkuat komitmen tersebut.
naskah/foto : dhmz

