Penundaaan ini dilakukan berdasarkan alasan kesehatan dan kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda, dan tentunya menjadi langkah yang tepat untuk melindungi semua pihak. "Ini keputusan bersama Gaikindo dan anggotanya, dan kita berharap September nanti keadaan sudah kondusif sehingga GIIAS dapat terselenggara," tutur Yohannes Nangoi, ketua umum Gaikindo.
Sebenarnya, Gaikindo sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar pameran ini bisa berjalan sesuai schedule, yakni tetap menjalankan prokes sesuai standar dan sudah menjalin berbagai instansi terkait sehingga bisa digelar dengan aman dan nyaman.
Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, para Agen Pemegang Merek (APM) sebagai anggota GAIKINDO satu suara dalam mendahulukan kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi wabah virus corona di Indonesia. "Semangat untuk mendorong bangkitnya indutri otomotif Indonesia lewat pelaksanaan GIIAS masih menjadi tujuan GAIKINDO, namun diharapkan dengan penundaan ini, penyelenggaraan GIIAS pada 9-19 September 2021 nanti akan dapat berlangsung aman dan nyaman untuk semua pihak," tambah Rizwan Alamsjah, ketua III sekaligus ketua penyelenggara pameran Gaikindo.
GIIAS 2021 sendiri akan diadakan secara offine di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, dengan pengaturan pengunjung yang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Tidak hanya itu saja, demi menjalankan protokol kesehatan yang ketat, pameran GIIAS 2021 nantinya akan dilengkapi dengan platform online GIIAS Auto360.
editor : punk, foto : istimewa