
Karena seperti pinang dibelah dua, baik Gran Max ataupun Town Ace nyaris tidak ada bedanya, mencolok hanya di emblem. Namun jika ditelisik lebih teliti, ada update lampu depan-belakang yang kini menggunakan LED. Selain itu, di bagian pilar A juga lebih lebar sehingga headroom lebih lega dan menambah ruang penglihatan sopir. Dengan begitu, kabin juga lebih lapang, gampang juga buat loading barang.

Perbedaan paling mencolok di versi facelift ini, tambahan active safety system, termasuk autonomous emergency braking, untuk mendeteksi pejalan kaki, warning melewati marka jala, berikut beberapa fitur lain seperti brake control, alert untuk jarak mobil depan dan fungsi lampu jauh otomatis. Pastinya, sudah dilengkapi Vehicle Stability Control (VSC), traction control dan dua airbags.

Dapur pacunya tetap sama, yakni mesin 4 silinder 1500cc berkode 2NR-VE, sama dengan mesin mobil Perodua Myvi dan Aruz. Mesin ini bisa menghasilkan daya 97PS di putaran 6 ribu rpm dengan torsi 134 Nm di putaran 4400 rpm. Mesin ini tersedia dalam dua pilihan girboks, yakni manual 5 speed dan matik 4 speed. Dan yang paling istimewa lagi, ada pilihan varian front wheel drive atau all wheel drive.

Seperti kendaraan niaga lain, dua model ini juga tersedia dalam berbagai varian, baik van ataupun bak terbuka (disebut pickup truck). Bahkan, khusus untuk pasar Jepang ini, bisa dimodifikasi dengan tambahan pendingin (refrigeration unit) dan alat angkat hidrolis di belakang bawah mobil.
Naskah/foto : punk