Doni Fritsky punya serum baru nih, buat mengolah tenaga F1Z R, ini juga yang dipersembahkan bagi bos Farid yang kembali aktif di karapan resmi. Konsep korekannya fokus di crankcase. Kompresi primer bawaan konsep korekan selama laga di liar, menurutnya digdaya.
Tapi, tak pakai lem Fahrenheit, melainkan ditambal paten pakai bobok las diral. Sipnya, hasil bobokan tadi dibubut, sehingga penampakannya dikembalikan macam crankcase pabrikan.
“Memang sih, menurut Doni bagian ini wjib rapi, sebab sifatnya presisi dengan gasingaan daun as kruk, ” urai tuner yang mencangkok bearing SKF versi kompetisi itu. Hasil bobokan las diral hingga membubutnya, kemungkinan ketebalannya bertambah 1,8 mm.
Hasilnya luar biasa, power bawah diumpan lebih padat saat diseting dengan blok silinder lama, berikut karbu dan membrannya. Tapi, minimal dengan rombakan crankcase performa naik lebih signifikan. Hingga perbandingan gigi 1 berani aplikasi perbandingan berat di 35-13 dan gigi 4(23-22), serta final gear 13-38 buat trek 201 meter.
Apalagi, saat persiapan laga di even karapan Bung Tomo, Surabaya pekan silam blok silinder haasil revisi. Dengan tinggi lubang transfer 2 mm, berikut merubah kontur lubang buang oval menjadi trapesium. Ada hal menarik dari rubahan kontru lubang buang yang lebarnya bertambah 3,2 mm setiap sisi dan naik 1,8 mm itu.
Dengan kontur lubang buang seperti saat ini, kontak ring piston dengan silinder jadi lebih merata. “Speed piston disini lebih terjaga sempurna, ”yakin tuner yang menyeting main jet 140 dan pilot jet 28 itu. Daun membrane orsi, tapi direpair terus. Terhitung setiap laga, daun membrannya baru. Hal demikian juga atas pengaruh dari crankcase bobokan tadi. Tekanan negative naik lebih signifikan.
Secara debit efek dari tertibnya repair daun membran, perbandingan kompresi berani pasang di angka 7,9 : 1. Itu artinya, kontrol daun membran berbanding kebutuhan mesin selaras. Dan finishing kali ini, dilayani pengapian F1Z R Clutch 98 yang dipilih cuman lantaran kondisinya baru. l pid
SPEK KOREKAN
Kompresi : 7,9 detik
Kampas kopling : FR 80
Karbu : Skep 21 mm
venturi remer 0,8 mm
Gigi rasio : 1(35-13) & 4(23-22)
Pengapian : F1Z R Clutch
Knalpot : F1Z R dirombak
YAMAHA F1Z R - PROBOLINGGO : CUKUP REPAIR MEMBRAN & RASIO BERAT

BAHKAN JEBOLAN tim balap liar saja mulai meluruk tim karapan yang biasa berlaga di kelas bebek 2 tak 116 cc open. Macam tim Farid Putra 163 CV Citra Indah TGP, Jl. KH Wachid hasyim, Probolinggo, yang mulai menunjukkan taringnya, dengan back up rider Syarif BMJ dan Yogi Cemplon yang sukses membekukan best time 8,3 detik.