Joki andalan Ducati Lenovo Team ini sangat bekerja keras di race ke-4 dari rangkaian Grand Prix MotoGP 2021 tersebut, bertarung dengan sesama rider top, termasuk Fabio Quantararo sang pole sitter, tandem Francesco Bagnaia yang akhirnya merebut posisi runner up, dan Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT di podium ketiga.
"Saya hanya berusaha membalap abis-abisan, karena waktu saya sempat turun di kisaran 1 menit 37 detik per lap. Lalu saya tidak menyangka jika Fabio juga tiba-tiba ngedrop, dan saya berpikir inilah waktunya untuk melewatinya, karena dia terlihat sangat kesulitan. Tujuh atau delapan lap terakhir rasanya seperti terlalu, namun setelah finish saya tidak bisa mengungkapkan rasanya," ungkap Miller, selepas lomba.
Race sendiri berlangsung sengit. Miller berusaha memaksimalkan power Ducatinya untuk melibas Quantararo selepas start, bahkan joki asal Perancis ini terlempar di belakang Morbidelli dan Bagnaia saat tikungan pertama. Tetapi, tak lama, Quantararo justru bisa men-take over posisinya, dan leading hampir satu detik di lap delapan, dan mulai menjauh hingga 1,5 detik di lap-lap berikutnya.
Sepertinya, Quantararo cukup konsisten untuk mengakhiri lomba dengan kemenangan ketiga berurutan. Namun, gap dengan pembalap di belakangnya juga stagnan, meskipun waktu rata-rata per lap Miller juga nggak jelek. Sedikit mengejutkan, mulai lap 14 gap waktu Quantararo justru bisa dipangkas setelah joki Yamaha ini mendadak ngedrop, dan hanya butuh dua lap bagi Miller untuk menyalip ulang. Posisi Quantararo akhirnya juga melorot di lap-lap berikutnya, karena Bagnaia juga bisa menekannya dua lap berselang. Hingga lap terakhir, posisi tiga besar tak berubah, dengan jarak 1,912 detik dari Bagnaia, dan 2,516 detik dari Morbidelli.
Inilah kemenangan yang sangat ditunggu-ditunggu oleh pembalap asal Australia tersebut, mengingat sudah cukup lama Miller tidak jawara. Terakhir, merebutnya tahun 2016 di TT Assen Belanda. Pastinya, kemenangan Miller dan runner up Bagnaia, mengulang torehan podium 1-2 terakhir Ducati yang terjadi di musim 2018 silam.
editor : punk, foto : motogp