Musim lalu, Takaaki Nakagami menjadi salah satu joki sayap terbang yang tampil paling konsisten. Mengakhiri musim di posisi top ten, dan selalu finish di atas 10 besar dari 14 lomba dan minim DNF. Namun, satu-satunya finish terburuknya justru saat dia meraih pole position di MotoGP Teruel di sirkuit Aragon. Meski begitu, best finish Nakagami adalah dua kali posisi empat besar di Andalusia dan Eropa.

Saat peluncuran tim Idemitsu LCR Honda, sehari setelah tim Castrol LCR Honda yang juga satu atap, Nakagami punya target meraih podium untuk kali pertama. Ucapannya bukan angan, karena tahun lalu dia merasa menjalani musim terbaiknya di MotoGP. "Saya sangat senang bisa mendapatkan motor terbaru. Terima kasih atas kesempatan ini, saya berharap bisa meraih podium, dan kali bisa kemenangan, untuk Lucio," ucap Nakagami, yang juga memulai debut MotoGP bareng LCR Honda musim 2018 silam.
Lucio Cecchinello juga punya harapan besar joki andalannya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi tahun ini, mengingat Nakagami adalah rider bertalenta yang punya kans menyodok barisan atas. Apalagi, dia dikontrak oleh HRC sehingga mendapatkan sokongan teknis berupa motor RC213V keluaran terakhir.

"Taka membuat langkah besar tahun lalu, juga didukung penuh oleh HRC dan mampu menunjukkan potensi terbaiknya untuk bertarung di podium dan kemenangan. Tahun ini, dia menggunakan motor yang sama seperti rider Honda lain dan saya yakin potensinya bisa muncul untuk bersaing di barisan atas," tutur Lucio Cecchinello.
naskah/foto ; punk/motogp
BACA JUGA : https://www.ototrend.com/oto-race/114-moto-gp/23460-2021-02-17-14-45