Untuk adaptasi, beberapa racer dari tim-tim balap pun sudah mulai menjajalnya, dengan melakukan latihan perdana di sirkuit kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut. Sesi latihannya sendiri bebas, namun batas waktunya sampai hari Kamis, 20 Juni.
LATIHAN BERSAMA JELANG LFN HP969 RACE. Sekaligus adaptasi aspal baru sirkuit GBT.
"Ada beberapa pembalap seperti dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi, Ambon hingga NTT sudah mencoba sirkuit GBT ini. Semoga nantinya balapan lebih aman dan nyaman dengan aspal baru," ucap Bobby Aranxa, salah satu pengurus cabang IMI Surabaya yang dipercaya membantu gelaran balap tersebut.
Respon positif perbaikan lintasan pun diungkapan beberapa racer, seperti oleh Wawan Welo asal Sulawesi yang mampu mencatat waktu 43 detik diatas motor Yamaha 125Z. "Wuih trek aspalnya sungguh luar biasa. Sangat mulus dan rasanya bikin motor semakin enak dipacu," ujar pembalap berpanji Nabire Racing Team itu.
SYAHRUL AMIN DAN WAWAN WELO. Optimis mampu sabet podium di seri perdana LFN.
Hal yang sama juga diungkapkan racer Papua Barat, Syahrul Amin. "Kemarin pas seri MCR di GBT aspalnya parah, namun kali ini bisa akselerasi dan top speed dengan motor Yamaha 125Z," bisik Syahrul Amin di sela sela latihan bebas.
Selain itu animo pembalap yang hadir mengikuti latihan, team balap yang ingin mengikuti seri perdana balap motor LFN HP969 Road Race kian banyak. Hal terlihat dari entry list data area paddock yang terbagi menjadi 2 blok.
PREPARE MOTOR. Dimulai weekend lalu dan terakhir pada hari Kamis (20/06) besok.
Di latihan perdana kali ini, slot paddock yang terbagi dua area sudah terisi oleh tim-tim balap yang nantinya berlaga di LFN HP969 Road Race 2024.
"Untuk paddock kita bagi dua, yakni paddock blok A sudah terisi 104 kavling semuanya telah terisi. Sedangkan di blok B tersedia 54 kavling dan semuanya sudah terisi," ungkap Anggar Pito, bagian pengurusan pit area paddock saat gelaran balap LFN HP696 Road Race 2024.
naskah/foto : cand
