Serial kejurprov Jawa Timur yang kali ini memasuki putaran ke-3 ini terbilang gayeng, meskipun di beberapa kategori minim peserta berstatus seeded. "Ada tiga kelas yang kita batalkan karena minim peserta, yakni MP1, MP2 dan MP4," buka Andi Wahyu, selaku juri pengprov IMI Jatim.
STARTER. Lokal bejibun.
Dengan diikuti 245 starter, racer seeded memang tidak semua hadir, namun partisipasi racer yang berasal dari daerah-daerah eks Karesidenan Besuki atau plat P cukup bejibun, terutama racer-racer lokal asal Situbondo.
Kelas-kelas yang mengakomodir pembalap lokal menjadi magnet tersendiri bagi mereka. Apalagi, disiapkan insentif bagi racer muda bertalenta agar bisa menambah jam terbang mereka di event kali ini, terutama yang berlaga di kategori rookie atau yang berusia 10 sampai 16 tahun.
ALIF MOMO. Didukung oleh pengcab IMI Jember.
Seperti yang dilakukan oleh pengcab IMI Jember yang menyuport Alif Momo yang turun di kelas Rookie. "Sebagai bukti keseriusan membina atlet berpotensi maka kita support akomodasi untuk mereka," ujar Eko Hariyanto ketua pengcab IMI Jember di sela-sela balap.
Hadirnya kelas-kelas yang akomodatif bagi racer muda atau lokal ini pun memberi angin segar untuk menambah skill, mental balap maupun kompetisi. Bahkan, hadirnya kelas BH8 yakni bebek 4 tak 150cc ECU standar open yang memberikan rangsangan bonus membuat beberapa racer Rookie, Novice dan Beginner saling adu skill.
RIDER PARADE. Asah skill dan kemampuan di setiap event balap road race.
Jawara kelas Rookie di ajang Kejurprov Jatim tahun lalu yakni Maulana asal Sampang dan pembalap muda Nabil asal Probolinggo tak mau kalah dengan racer lawas Sofyan Zyrof asal Pamekasan dan Tommy Salim asal Surabaya.
Semangat bocah Jember dan Probolinggo yang turun di kelas BH8 ini sempat merepotkan barisan grid posisi namun kedua bibit muda racer Jatim harus puas di urutan ketiga dan empat.
M. MAULANA. Racer muda asal Sampang.
Di kelas rookie dengan spesifikasi motor bebek 4 tak ECU standar pembalap Sampang sukses menjadi yang tercepat. "Kebetulan motor pinjaman team KRT jadi secara spesifik kurang memahami hanya saja sirkuit nya cukup baik," ungkap Wedi, manajer Maulana.
PERSAINGAN KELAS BEBEK 2 TAK. Didominasi racer Pantura Jatim
Sedangkan pembalap asal Jember harus puas di urutan ke 4 dibawah pembalap asal Sampang yakni Maulana, Faisal asal Lumajang dan Araya asal Surabaya. "Kebetulan fisik lagi kurang enak badan jadi target 5 besar udah cukup," aku Alif Momo didampingi Hadi sang ayah.
naskah/foto : cand
