"Event ini terbuka buat semua penggemar dragbike, yang kita kemas dengan paduan kompetisi dan entertaint. Regulasi balapnya juga standar dan sportif, dan hiburan juga bagi penonton," jelas Mariachi Gunawan, dari Genta Autosport.
So pasti, gelaran ini pun mendapatkan atensi dari penggemar drag nasional, terutama di seputaran Jawa Timur, yang mana lebih 500 starter tercatat menggeber kuda besinya untuk berakselerasi melindas sirkuit Blackstone yang cukup mulus. Padahal, selama ini, sangat jarang event balap bisa mendatangkan peserta cukup banyak.
Rupanya, animo tinggi ini didukung dengan sajian balap dari penyelenggara yang benar-benar memanjakan dragster, tim maupun penonton. Paling utama dalam hal safety, area paddock hingga starting line cukup memadai sehingga dragster bisa fokus dalam memacu motornya.
Selain itu, sekaligus memudahkan penonton dalam menikmati lomba hingga malam hari, penyelenggara pun memastikan pencahayaan sirkuit yang cukup memadai. Termasuk menambah perangkat lampu di 27 titik, yang masing-masing titik dibekali empat lampu berkekuatan 1000 watt. Dengan demikian, suasana sirkuit pun sangat terang saat balap malam.
Tentu saja, kondisi sirkuit Blackstone ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh para dragbiker untuk memaksimalkan catatan waktu terbaiknya. Di kelas sport 2 tak rangka standar misalnya, dragster Debi AP sukses meraih podium juara 1. Motor Kawasaki 150 dijejali as kruk Kawasaki Serpico mampu mencatat waktu tercepat 07,146 detik disusul Alvan Cebonk di peringkat ke dua.
"Kita sudah biasa riset di sirkuit Blackstone Sidoarjo sehingga jika panas maka kompresi mesin di turunkan agar tidak over head namun ingat hembusan angin terkadang membuat catatan waktu sedikit melambat," ujar Agung Unyil, mekanik sport 2 tak.
Sedangkan di kelas sleep engine, team Nakji Nakbah asal Jawa Tengah dengan joki Wildan sukses mencatat 07.172 detik disusul dragster Arya Saputra dari team PAC Manahadap dengan waktu tempuh 07.296 detik.
"Kebetulan mesin sleep engine yang di jejali piston 66 mm dan stroke 56 mm ini motor baru selesai dirakit dan hasilnya memuaskan," ungkap Rizky, tunner Arya Saputra team PAC Manahadap Pandaan.
Event Black Dragbike 2023 ini kali ini pun dipungkasi dengan catatan juara umum yang disabet oleh Okto Zalfa asal Kebumen dibawah team Vreinz Gemilang RH57 Pekajam. Diatas motor Kawasaki Ninja 155 CC dengan dibekali piston berdiameter 59 mm dan karbu PWL sukses mencatat waktu tercepat 7,7 detik. "Untuk sproket depan belakang kupake 13-39 sedangkan kruk as kupasang Kawasaki ZX," ujar Okto Zalfa.
Sedangkan juara umum kedua dragster Yudha AP asal Tegal yang memperkuat tim Erdogan dengan waktu tempuh tercepat 7,2 detik." Sedikit wheelie saat start sehingga catatan waktu nya menjadi 7,2 detik," jelas Okto Zalfa.
Genta Auto Sport turut memberikan rangsangan kepada dragster dengan lanjutan balap Black Drag Bike berikutnya yang kian menantang. "Tahun ini kita buat event Black Drag Bike sebanyak dua kali, pertama di Surabaya dan Semarang tanggal 9 September 2023 mendatang," tutup Mariachi.
naskah/foto : cand/tim