Titel event balap dengan nama Cleosa ini cukup unik karena diambil dari nama cucu pertama sang promotor lomba. "Khusus kompetisi Cleosa ini, kita berencana menggelarnya sebanyak lima seri, dan sudah diadakan di Semarang untuk seri pertama dan seri kedua di Jogja," ucap Indiel, sang penyelenggara.
Fight para krosser nasional pun tersaji dalam seri balap Serigala Malam Cleosa putaran 3 ini. Menyulap lahan tandus seluas 1500 meter persegi, sang promotor sukses menghibur penonton yang haus akan tontonan balap motocross. "Trek ini sudah ada sejak tahun 2022 dan butuh waktu 10 bulan untuk pengerjaan sirkuit nya," tambah Indiel.
Di lintasan, anak didik Tri Priyo Nugroho salah satu owner sekolah balap Nugroho MX sukses menyabet gelar podium di beberapa kelas. karakter trek bebatuan dan berpasir seakan bukan halangan setelah tutor asal Kras Kediri menyarankan ban intermediate sebagai solusinya.
"Krosser bisa menyesuaikan dengan motor karena kontur trek nya sangat sesuai dengan karakteristik motocross," ujar Tri Priyo Nugroho, mantan krosser era 2000an yang memberikan ban Dunlop MX33 kepada anak asuhnya.
naskah/foto : Chand.