YAMAHA F1ZR ’02 - SORONG : Andalkan Local - Culture

SIAPA bilang trend airbrush sudah basi? Bagi Rikho Siagian justru trend airbrush dianggapnya tetap lestari alias gak ada matinya. Bukti sahihnya? Tongkrongan bebek 2 tak legendaris brojolan garputala ini. FIZ-R andalannya ini malah berpakem full airbrush.


"Membungkus motor modif dengan full painting malah lebih bagus, dan seni airbrush ini tidak akan mati, dan pastinya motorku tidak ada duanya kan?" bebernya.

Mengusung aliran serba grafis, detail garis-garis dimaksimalkan dari teknik mall yang rapi dari bahan isolasi kertas yang super tipis. Dengan demikian, pola tarikan garis yang dihasilkan juga lebih rumit dan presisi dengan bentuk bodi. "Kalo sudah pakai mall yang rapi dan lurus, detailnya akan kelihatan dan tidak ada warna yang bocor atau rembes," tambahnya.



Pastinya, Rikho tidak hanya mengkreasi garis-garis khas grafis, tetapi juga menyeting pemilihan warna yang serba kontras, yang didominasi kelir dasar candy tone, dimatchingkan warna magenta, hijau, orange, dan gold sehingga menguatkan karakter grafis ala batik ini.

Agar lebih total, tidak hanya jubah bodi, seluruh bak engine, bottom depan, lengan ayun, knalpot bahkan pelek beserta tromol pun dilebur goresan grafis sehingga terlihat penuh. l dhmz

SPEK MODIF :
PELEK : Rossi 140, BAN : Swallow 200/215, SOK : Ori & Showa, CAT & CLEAR : Danagloss&Blinken, AIRBRUSHER : IMS109. Km 10 Sorong.


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER