{jathumbnail off}Agar motor nambah kekar, maka untuk tulang belulang mulai dari main rangka hingga buritan pun mengalami perombakan dengan mengandalkan pipa seamless 1/2 dim dan 1 dim yang dibentuk melalui proses pengerolan.
Begitu juga dengan set body mulai dari tandon bahan bakar, buritan ala café racer hingga batok headlamp yang dibikin dari bahan galvanis 2 mm, yang berlanjut dengan proses finishing dominan warna merah dan putih yang didesain minimalis nan sedikit klasik dengan sedikit sentuhan stripping black.
Karena rumah komstir tetap mengandalkan milik Tiger, maka untuk pemasangan sok depan Byson, doi cukup mengganti as komstir Byson dengan milik Tiger. Hal senada juga diperuntukkan pada lengan ayun handmade dari pipa seamless 2 dim yang dikolaborasikan dengan sok YSS untuk mengendalikan tromol orsi Tiger.
“Agar saat dikendarai mampu menjadikan si pemilik nampak lebih gagah, maka aku mencomot stang ala clubman yang memasangkannya agak condong ke depan,” ujarnya. l kih
SPEK MODIF:
SOK DPN: Byson, SOK BLKNG: YSS, PELEK DPN/BLKNG: Champ 300-350/17, BAN DPN/BLKNG: Swallow 300-350/17, MODIFIKATOR: KJNR, Jl. KH Hasyim Ashari no. 80, Kediri, telp. 081259696678
TIGER’98, KEDIRI : KONSISTEN BEDA KONSEP
SEOLAH TAK pernah kering ide. Akhir-akhir ini Anton KJNR Kediri, kerap memamerkan karya-karya terbarunya yang selalu berbeda konsep di tiap motornya. Kali ini melalui motor Tiger besutan Dodo asal Blabak Baru, Kediri, doi berhasil mengubah haluan motor pabrikan tahun 1998 itu ala café racer.