Kali ini, mereka menggelar pameran sekaligus kompetisi modifikasi motor skala nasional bertajuk 'Malang Modification Motor Contest 2023' alias M3C, yang mengambil lokasi di Kampus Unisma Malang, pada 14 Oktober 2023 ini.
"Hampir empat tahun kami vakum dengan kegiatan dalam rangka hari jadi HMM Unisma, dan baru tahun ini kita bisa persiapkan dengan matang, dan alhamdullilah bisa terselenggara," kata Ahmad Aris Fajar Prasetyo, selaku ketua umum HMM UNISMA.
KETUA HMM BERSAMA KRU DIVISI HUMAS MEWAKILI HMM UNISMA. Kembalikan event M3C setelah beberapa tahun vakum.
Paling spesial, diunggah tema resmi bertajuk 'Liberty, Diversity & Solidarity' atau Kebebasan, Keberagaman dan Solidaritas, yang mana kebebasan bisa diartikan sebagai berkreasi dan inovasi diunggulkan demi meningkatkan branding dari inovasi/modifikasi M3C.
Selain itu, keberagaman juga diutamakan dalam event kali ini, dengan tidak membeda-bedakan aliran modifikasi, kelas hingga grade sehingga semua kontestan bisa berpartisipasi dan aktif dalam M3C.
"Pastinya, solidaritas juga menjadi satu tema penting karena kami ingin event ini menjadi sebuah perkumpulan yang menunjung tinggi rasa solidaritas, tanpa tindakan anarkis, tidak saing adu atau curang, tetapi tetap fair dan solider," tambah Muhammad Fatikh Aswad, ketua panitia.
KELAS RESTORASI FASHION DAN ORIGINAL. Peminat tetap bejubel.
Karena event iconic bertitel M3C ini sudah cukup lama tidak digelar di kampus, praktis squad HMM Unisma Malang yang kebanyakan berasal dari angkatan 2020-2022 pun benar-benar mempersiapkan kegiatan ini dari nol hingga pelaksanaan yang digeber dengan sejumlah ragam dan konten acara.
Pastinya, ada delapan kelas yang dibuka dalam giat M3C tahun ini, yakni kategori restorasi 2 tak dan 4 tak dalam segmen fashion dan original, kemudian kategori Racing Night Style serta Sunmori Style. Selain itu, dibuka juga kategori untuk motor-motor spek daily, yakni kategori CB/GL/MP/Tiger Daily, Matic Proper dan Daily Style Simple Modif.
KELAS CB GL MP TIGER DAILY. Mendapatkan animo bagus dengan kontestan terbanyak.
Selain itu, MC3 juga memberikan apresiasi khusus bagi modifikasi-modifikasi terbaik sebanyak 10 tropi, antara lain The Owner With Attitude, Best Theme, Best Detailing, Best Killer Paint, Best Painting Art, Simply Modify Style, Dare to be Different, Most Carbonetic, Best Motodisplay dan Best Modificator Participant.
Animo kontestan menyambut kembalinya ajang M3C ini pun menyeruak. Terbukti dengan hadirnya 100 motor modifikasi dari berbagai aliran. Motor-motor keren ini merupakan karya dari puluhan bengkel, modifikator serta pencinta modifikasi yang datang dari berbagai kota dan daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
BAND PERFORMANCE. Ikut menggandeng komunitas musik kampus.
Dari Surabaya, Pasuruan, Blitar, Tulungagung, Mojokerto, Banyuwangi hingga kontestan lokal Malang. Hadir juga para pejuang otokontest dari Jawa Tengah, seperti Bee Modified Klaten, Resh Motor Boyolali dan Miki Modified Semarang.
"Saat ini, trend modifikasi daily dan sunmori masih yang paling diminati, dan kebanyakan juga paling antusias untuk memajang modifikasinya. Karena itulah, kelas dan kategori ini tetap diadakan di kontes-kontes, agar tetap ada wadahnya," jelas Nanda Komez, salah satu pengadil Ototrend di event kali ini.
Selain mewadahi penggemar modifikasi, event kali ini juga menjadi ajang para mahasiswa yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa untuk unjuk kreasi, termasuk dari UKM Tari dan UKM Gaung. Di penghujung acara, kegiatan Malang Modification Motor Contest (M3C) pun dimeriahkan dengan sejumlah performance artist, dari The Bellos SKA, Nthreep, Tahu Brontak, hingga Brigade07.
OPPAN TG MODIFIED. Raih penghargaan terbaik di M3C Unisma Malang.
Sementara, seluruh pemenang di kontes kali ini diganjar dengan tropi keren, sertifikat serta uang pembinaan. Teristimewa, diberikan juga sebuah apreasiasi bagi The Top One of Malang Modification Motor Contest 2023, yang kali ini jatuh kepada Novan Ryan dari Oppan TG Modified yang mengunggah motor Megapro bergenre Racing Night Style.
editor/foto : punk/nda
