"Kami sangat bangga bisa menampikan unit listrik terbaru yakni Mini EV di pameran kali ini. Dan keikutsertaan ini menjadi wujud partisipasi aktif DFSK dalam proses pengembangan elektrifikasi di tanah air," jelas Achmad Rofiqi selaku Marketing Head PT Sokonindo Automobile.
TAMPILAN. Kompak dan mungil.
DFSK Mini EV dibekali dengan satu motor listrik berpenggerak roda belakang dengan kode TZ144X07A. Motor listrik ini bisa bisa menyemburkan tenaga 25 kW (setara dengan 34 HP) dengan torsi puncak 100 Nm.
Untuk baterainya, mobil ini mendapatkan baterai bertegangan 115,2 volt dengan kapasitas arus 120 Ah. Dengan baterai seperti itu, mengacu dari spesifikasi Mini EV yang diluncurkan di Tiongkok, mobil bisa melaju hingga jarak 180 kilometer.
MINI EV. Menggunakan motor listrik 25kW berpenggerak belakang.
Saat ini, DFSK telah memasarkan mobil listrik namun untuk kebutuhan niaga yaitu Gelora E. Mobil ini juga menjadi kendaraan listrik niaga pertama yang dijual di Indonesia. Untuk DFSK Gelora E yang masih berstatus impor utuh tersebut dijual di Indonesia dengan harga Rp484 juta.
Sedangkan DFSK Mini EV secara dimensi dapat bersaing dengan produk terbaru Wuling, yakni Air EV. Untuk sisi harga diestimasi mulai Rp250 jutaan hingga Rp350 jutaan.
Naskah / Foto : Masdon
