Dari jumlah tersebut, tipe 1.0T GR Sport CVT membukukan SPK terbesar dengan total komposisi 43 persen dan 1.0T GR Sport CVT TSS sebesar 40 persen. Ini menjadikan model GR Sport memiliki komposisi yang cukup besar yaitu 83 persen. Sisanya, 11 persen untuk 1.0T G CVT, dan 5 persen untuk 1.0T G M/T. Bahkan varian 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T yang baru akan hadir di semester ke-2 tahun ini pun membukukan angka SPK sebesar 1 persen.
Berdasarkan data Toyota Astra Motor, dari jumlah SPT tersebut, pemesan Raize kebanyakan berasal dari DKI Jakarta sebesar 24 persen, Jawa Barat 19 persen, dan diikuti Jawa Timur 11 persen, sisanya dari daerah-daerah lainnya.
"Kami bersyukur Toyota Raize mendapat respon positif dari angka SPK yang cukup baik walaupun baru diluncurkan satu pekan yang lalu. Terima kasih atas atensi dan antuasiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap Toyota Raize,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.
Toyota Raize sendiri juga mulai digeber ke banyak daerah, terutama di kota-kota besar, termasuk Semarang, Medan, Palembang, Surabaya, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan lain-lain, dengan acara regional launching. Kegiatan ini pun dilakukan hampir serempak, baik secara langsung ataupun online.
"Harapan kita, dengan diadakannya kegiatan regional launching ini, maka pelanggan di kota lain juga bisa mengeksplorasi secara langsung kendaraan compact SUV terbaru dari Toyota ini," tutup Anton.
editor : punk, foto : toyota