Juara dunia MotoGP tiga kali (2010, 2012 & 2015), Jorge Lorenzo percaya bahwa hubungannya dengan Valentino Rossi akan kembali harmonis ketika ia memutuskan pindah ke pabrikan Ducati (2017). Diilustrasikan atau digambarkannya bahwa memang sulit memilihara dua ayam jantan dalam satu tim.
{jathumbnail off}
"Untuk memiliki dua ayam jantan di kandang ayam adalah menghadirkan ketegangan. Patut diingat bahwa salah satu tujuan balap adalah melakukan segala kemungkinan untuk mengalahkan pembalap dengan motor yang sama, "terang Lorenzo.
Anyway, pasang-surut hubungan mereka berlangsung sejak 2008, 2009 dan 2010 sebelum kemudian Rossi memilih pindah Ducati (2011). Ini berlanjut ketika Rossi kembali lagi ke Yamaha. Puncak dari panasnya hubungan Rossi dan Lorenzo belangsung saat final MotoGP 2015. Rossi menuduh adanya kerjasama antara Lorenzo dan Marquez untuk memuluskan Lorenzo merebut juara dunia MotoGP 2015.
"Itu normal saja, baik dengan Valentino Rossi ataupun dengan orang lain. Ketika anda balapan untuk tim lain, maka ketegangan itu jauh lebih rendah. Hal demikian yang terjadi ketika ia pindah ke Ducati. Waktu itu hubungan kami membaik dalam banyak kompetisi pada dua tahun yang lalu. Ini mungkin akan menjadi sama seperti sekarang ketika saya memilih berpindah tim, "tambah Lorenzo. | ogy
