Tentu euforia dan persaingan sangat luar biasa baik sesama pebalap asing maupun pebalap nasional “ Di sini kami wadahi dan ingin menunjukkan bagaimana rider asing ketika balapan. Selain itu juga menjadi ajang belajar bareng soal skill balap,” buka Jim Sudaryanto, Race Director Trial Game Asphalt International Championship Boyolali.
Terlihat jelas memang perbedaan cara membawa motor handling yang mana hal tersebut menjadi hal yang bisa diterapkan bagi pebalap nasional. “Saya pribadi memang melihat gaya balap saya dengan rider asing tersebut berbeda. Di situ justru menjadi acuan agar memaksimalkan skill ketika race,” timpal Doni Tata, pembalap asal Jogja yang kali ini cukup intensif bertarung.
Benar, di kelas FFA 450 cc International ini, rider asing tampak mendominasi, terutama Germain Vincenot yang dari awal start hingga finish tidak tergoyahkan memimpin lomba. Skill balap mumpuni ditambah jam terbang tinggi dengan cepat melibas track sepanjang 1150 meter ini. Namun kebanggaan tersendiri bagi Doni Tata mampu bersanding di podium kelima dengan 4 pembalap asing.
naskah/foto : nda