Bakti sosial kali ini mengambil tema "Trooper Indonesia Charity Act (TICA)", yang mana merupakan bagian dari agenda rutin komunitas, dan pastinya digelar bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW serta hari Sumpah Pemuda. "Jadi di baksos kali ini ada dua lokasi bantuan, pertama adalah membantu memberikan dana untuk pembangunan masjid dan yang kedua adalah santunan kepada anak yatim dan jompo," ungkap Dicki Soedjono, ketua KTI Jaya.

Meski masih dalam keadaan pandemi, para member dari KTI Jaya masih tetap antusias mengikuti acara dengan menjalankan protokol kesehatan. Belasan mobil turut hadir untuk membantu dan berpartisipasi pada baksos kali ini. "Saya sangat senang atas bantuan yang diberikan oleh KTI Jaya untuk pembangunan masjid di wilayah kami. Semoga bantuan yang diberikan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan masjid Widelia di lokasi ini," kata Firman Iskandar, salah satu pengurus KTI Jaya yang juga anggota pembangunan masjid Widelia.

Rencananya di cluster tersebut akan dibangun masjid di atas tanah wakaf seluas lebih kurang 500 meter persegi. Pembangunan masjid ini diperkirakan akan membutuhkan biaya sekitar Rp3 miliar dan masih membutuhkan banyak biaya.
Selepas memberikan bantuan kepada pembangunan masjid, rombongan bergegas menuju bukit Ojos guna memberikan bantuan sebanyak 40 paket sembako dan uang tunai untuk diberikan kepada anak yatim, jompo dan janda di desa setempat. Acara ditutup dengan makan bersama yang dilanjutkan dengan bermain offroad di lokasi yang sudah disediakan.

"Semoga bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa meringankan warga di kawasan bukit Ojos. Kami juga sangat berterima kasih kepada para donatur yang sudah memberi dan para peserta yang sangat antusias membantu acara ini berjalan lancar," tutup Dicki Soedjono.
Editor : punk