PT. KRAMA YUDHA TIGA BERLIAN MOTORS : KEMBALI MENDONASIKAN MITSUBISHI COLT DIESEL UNTUK 3 SEKOLAH KEJURUAN DI INDONESIA.

BAKTI KTB UNTUK DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA. Donasikan 3 Unit Colt Diesel Untuk 3 SMK Di Indonesia.

Mendukung kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, pemilik brand Mitsubishi Fuso Truck dan Bus di Indonesia, PT. Krama Yudha Sales Indonesia (KTB) kembali mengadakan program pendonasian 3 unit kendaraan Mitsubishi Cold Diesel untuk 3 sekolah menengah kejuruan di Indonesia. Pelaksanaannya bertepatan dengan ajang GIIAS 2019 pada 25 Juli 2019 kemarin.

 

Pelaksanaan kembali program ini jelas bertujuan untuk menyokong kemajuan dan pengingkatan pengetahuan serta keterampilan para siswa dan guru, khususnya di bidang otomotif. Di tahun ini KTB resmi mendonasikan unit Mitsubishi Cotl Diesel kepada 3 SMK sebagai mitra KTB, diantaranya SMK Ma’arif 1 Kebumen, SMK Negeri 1 Pungging, Mojokerto, dan SMK Negeri 2 Pontianak.

 

PENYERAHAN SIMBOLIS KUNCI MITSUBISHI COLT DIESEL. Diserahkan Langsung Kepada SMK Ma’arif 1 Kebumen, SMK Negeri 1 Pungging, Mojokerto, dan SMK Negeri 2 Pontianak. 

 

 

Sekolah yang menjadi mitra KTB ini tidak hanya menerima kendaraan sebagai fasilitas penunjang praktek saja, namun juga pembelajaran dan training teknik otomotif. Adapun materi training yang diberikan berupa Basic Automobile dan Fuso Service Tecnician Education Program (F-STEP) 1, selain itu mahasiswa mendapatkan sesi belajar Bersama dengan para karyawan KTB untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan para siswa.

 

PETINGGI KTB BERSAMA ANAK DIDIK SMK. Mitra KTB Dalam Memajukan Kualitas Pendidikan Indonesia Khususnya Bidang Otomotif. 

 

“Ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Karenanya KTB dengan senang hati menyumbang kendaraan untuk 3 sekolah, dan kami percaya dengan adanya pendidikan yang baik dan kualitas tenaga manusia yang baik, akan menjadi factor yang sangat diperlukan dalam membangun sebuah Negara,sambut Atsushi Kurita, Presiden Direktur KTB.

 

Foto / Teks : mas Don

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER